BANGKALAN, Beritalima.com | PS Hizbul Wathan (PSHW) yang dipersiapkan menghadapi lanjutan kompetisi Liga 2 2020 berhasil menoreh hasil manis dalam laga ujicoba melawan tim Liga 1 Madura United.
Bermain di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat (11/9/2020) malam, tim berjuluk Laskar Matahari yang diarsiteki Yusuf Ekodono ini berhasil unggul 3-1 (1-1).
Sebelumnya, Taufiq Kasrun dkk sempat tertinggal 0-1 lewat gol yang dicetak Rivaldi Bawuo lewat titik penalti pada menit ke-8 setelah David Lily dilanggar oleh Juan Revi di area penalti.
Sedang tiga gol balasan PSHW masing-masing dicetak oleh Zaka Mabruri pada menit 41 dari luar petak penalti setelah bekerjasama dengan Bayu Arfiani dan Afif Alam Sena, kemudian disusul gol Rahmad Maulana Yusuf menit 54 dan ditutup gol M. Cholis pada menit 71 dari sudut sempit sisi kanan gawang Madura United yang dijaga kiper M.Ridho.
Kemenangan ini disambut gembira oleh Manajer Tim PSHW Suli Da’im. Menurutnya keberhasilan Taufiq Kasrun dkk mengalahkan Laskar Sapeh Kerap (julukan Madura United) cukup menggembirakan dan patut disyukuri.
“Alhamdulillah. Mudah-mudahan kondisi seperti ini bisa terus terjaga sampai nanti anak-anak berlaga dalam lanjutan kompetisi Liga 2 di Cilacap,” kata Suli Da’im yang ditemui seusai laga ujicoba.
Dia juga mengakui jika banyak pelajaran yang didapat dari ujicoba ini, baik bagi PSHW maupun Madura United. “Paling tidak masing-masing bisa mengetahui kekurangan yang ada, sehingga bisa diperbaiki sebelum berlaga di kompetisi,” ujarnya.
Sedang pelatih PSHW Yusuf Ekodono menilai keberhasilan PSHW mengalahkan Madura United karena anak asuhannya berhasil menjalankan intruksi pelatih serta memanfaatkan kelemahan lawan yang staminanya masih belum maksimal. Terbukti, anak asuhan coach Rahmad Darmawan (RD) ini masih sering kedodoran kalau diajak main cepat dan beradu lari.
“Dari segi materi pemain sebenarnya Madura United cukup bagus. Tapi, dari segi stamina sepertinya masih perlu ditingkatkan lagi sebelum tampil di Liga 1,” kata Yusuf seraya menyebut beberapa nama pemain Madura United.
Di antaranya adalah kiper M. Ridho, kemudian Alfin Tuasalamony, Fachruddin Aryanto, Kadek Raditya, Zulfiandi, Syahrian Abimanyu dan mantan top skor Liga 2 2018, Rivaldi Bawuo dari Kalteng Putra.
Terpisah, Rahmad Darmawan mengakui jika stamina anak asuhannya masih belum maksimal, sehingga perlu ditingkatkan lagi. Sebaliknya, ia memuji permainan PSHW yang dinilai cukup apik, punya semangat juang tinggi, dan kompak.
“Selain punya kecepatan, permainan mereka cukup padu dan punya semangat luar biasa. Saya kira PSHW akan bisa bersaing di kompetisi Liga 2,” kata Rahmad Darmawan. (fin)