Bengkulu, beritalima.com | Terkait usulan peningkatan status ruas jalan Taba Lagan – Karang Tinggi sepanjang 20 KM menjadi jalan provinsi oleh Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng), Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan siap diakomodir.
Terlebih lagi menurut Gubernur Rohidin ruas jalan tersebut sangat strategis. Selain ada kecamatan baru, juga menjadi penyangga pengembangan Jalan Tol Bengkulu – Sumatera Selatan, yang saat ini pengerjaannya telah 30 persen.
“Secara prinsip, dalam membangun daerah tidak terkotak kotak, atau pilih-pilih. Jadi mau letaknya dimana saja bagi kita bukan persoalan. Dan ini tidak ada persoalan lagi, yang terpenting anggaran ada jalan siap dibangun,” terang Gubernur Rohidin usai pimpin Rapat Pembahasan Permohonan Peningkatan Status Ruas Jalan di Kabupaten Bengkulu Tengah Menjadi Ruas Jalan Provinsi, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Selasa (02/06).
Memang sebelumnya terjadi miss informasi data dari data survey Dinas PUPR Provinsi Bengkulu dan pihak Pemkab Benteng, sehingga usulan itu belum bisa diakomodir pada tahun ini. Untuk itu diminta kepada pemkab benteng mengusulkan data yang tambahan sehingga usulan tersebut bisa direvisi.
“Jadi jalan ini nanti statusnya akan menjadi Jalan Strategis Provinsi, sehingga pembangunannya bisa dianggarkan dari berbagai sumber. Tinggal lagi kita tunggu hasil revisinya,” pungkas Gubernur Rohidin.
Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli mengatakan, terkait kebijakan yang disampaikan Gubernur Bengkulu diharapkan pembangunan jalan penyangga jalan Tol ini bisa segera terealisasi.
“Pembangunan jalan inilah untuk memperlancar pengembangan perekonomian Bengkulu Tengah. Kami berharap tahun depan tahapan proses pembangunan bisa dilakukan,” kata Ferry Ramli.
Sementara itu, Waka II DPRD Provinsi Bengkulu Suharto siap mendukung penuh apa yang diprogramkan dan menjadi kebijakan Pemprov Bengkulu dibawah pimpinan Gubernur Bengkulu Rohidin, terlebih terkait pembangunan Bumi Rafflesia ini.
“Prinsip kami DPRD Provinsi Bengkulu siap mendukung peningkatan status dan pembangunan jalan tersebut,” jelas Suharto. (rl)
