KEPULAUAN SULA,beritaLima,com|Viral di media sosial, ternyata bakso di Desa Fogi, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, yang dinarasikan berisi daging tikus. Setelah ditelusuri, rupanya hal tersebut tidak terbukti alias hoaks.
Pasalnya, dari hasil pemeriksaan di Puskesmas Kecamatan Sanana, kandungan bakso yang dimaksud murni menggunakan daging sapi.
Mewakili Puskesmas Sanana, Murna menegaskan jika kabar bakso yang berisi daging tikus itu tidaklah benar, hasilnya negatif, “Jadi untuk masyarakat Kepulaun Sula jangan merasa takut untuk makan, ” kata dia saat dikonfirmasi di ruangan Kapolres Kepulauan Sula, Kamis (8/11/22)
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Cahyo Widyatmoko menegaskan, hebohnya isu dugaan bakso yang campur daging tikus di Desa Fogi depan Pasar Basanohi sangat merugikan para si penjual bakso atas nama pak Sutinu
“Karenanya, pihaknya bergerak cepat melakukan penyelidikan di lokasi yang diduga menjual daging tikus, kemudian hasil pemeriksaan oleh dinas kesehatan bekerjasama dengan pihak puskesmas tidak ditemukan jenis daging tikus yang diduga di campurkan di makanan tersebut
“Jadi hasil indefikasi si penyebab berita itu sudah kita temukan, pihaknya mengimbau masyarakat kini tidak perlu cemas lagi makan bakso, karena isu tersebut hoaks, “Nanti dalam waktu akan kita panggil untuk dimintai keterangan,
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena yang sempat viral itu bukan daging tikus, pihaknya tidak serta merta menyalahkan siapa yang salah mari sama-sama intropeksi diri, hal ini kita jadikan pengalaman biar kedepannya tidak terulang kembali, “ujar orang nomor satu di Polres Kepulauan Sula.[dn]
