Senat Akademik tetapkan 9 Bacarek UNAIR Lolos Verifikasi

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com|
Panitia Seleksi Calon Rektor (PSCR) 2020 bersama dengan Senat Akademik (SA) Universitas Airlangga menggelar konferensi pers hasil verifikasi pendaftaran calon rektor pada Selasa (11/2/2020) di Hall Lantai 4, Kantor Manajemen Kampus C.

Hadir dalam konferensi itu, Ketua Senat Akademik (SA) UNAIR Prof. Djoko Santoso, dr., Sp.PD-KGH., Ph.D., FINASIM.; Iman Prihandono S.H., M.H., LL.M., Ph.D.; Ketua PSCR 2020 Prof. Dr. Suryanto, M.Si., Psikolog.; dan Sekretaris PSCR 2020 Dr. M. Hadi Subhan, S.H., M.H., C.N.

Dalam keterangannya, Ketua Senat Akademik (SA) UNAIR Prof. Djoko Santoso, dr., Sp.PD-KGH., Ph.D., menyebutkan bahwa Senin pagi (11/2/2020) telah diadakan rapat pripurna anggota Senat Akademik (SA) UNAIR. Total yang hadir sebanyak 39 orang dari 47 orang yang ada dalam keanggotaan Senat Akademik UNAIR.

Hasilnya itu ditetapkan, ada 9 dari 12 (orang, Red) yang memenuhi syarat. Ada tiga orang yang tidak memenuhi syarat dikarenakan adanya ketidaklengkapan. Baik itu administrasi maupun kesehatan, katanya.

Dalam kaitan kesehatan itu, ujar Prof Djoko, kedua belas calon memenuhi syarat. Hanya ketiga calon itu tidak memenuhi persyaratan administrasi.

“Dua calon karena tidak bisa memenuhi ketepatan waktu. Dan, satu calon tidak bisa memenuhi kelengkapan komponen yang ada dalam persayaratan pilihan rektor. Yaitu, referensi atau rekomendasi,” ungkapnya.

Sembilan nama itu adalah Dr. Muhammad Nafik, H. R. SE., M.Si., dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis; Prof. Dr. Rahmi Jened, S.H., M.H., Fakultas Hukum; Dr. Eridani, Drs., M.Si., Fakultas Sains dan Teknologi; Rumayya, S.E., M.Reg.Dev., Ph.D., Fakultas Ekonomi dan Bisnis; Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto, Drh., DEA., Fakultas Kedokteran Hewan; Prof Dr. Dwi Setyawan, S.Si., M.Si., Apt., Fakultas Farmasi; Dr. Agung Sosiawan, drg., M.Kes., Fakultas Kedokteran Gigi; Prof. Dr. Widi Hidayat, S.E., M.Si., Ak., Fakultas Ekonomi dan Bisnis; dan Prof. Dr. Mohammada Nasih, SE., MT., Ak., Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Mengenai kesembilan calon tersebut, Prof Djoko menyebut jumlah itu relatif sesuai ekspektasi panitia. Selain itu, komposisinya cukup beragam. Terdapat dari gelar doktor dan ada yang berasal dari guru besar atau profesor. Termasuk asal fakultas dari para kesembilan calon.

“Proses selanjutnya, untuk kesembilan calon yang lolos adalah tahap uji masyarakat kampus,” sebutnya.

Menambahkan keterangan itu, Ketua PSCR 2020 Prof. Dr. Suryanto, M.Si., Psikolog., menjelaskan bahwa uji masyarakat kampus bakal dilakukan pada tanggal 18, 19, dan 20 Februari 2020. Tepatnya direncanakan digelar pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 11.00.

“Dilakukan tiga hari secara berturut-turut (uji masyarakat kampus, Red),” ucapnya.

“Dan, nanti akan dilaksanakan di gedung Kantor Manajamen Kampus C UNAIR, di Lantai 5, Ruang Garuda Mukti,” imbuhnya.

Prof Suryanto berharap seluruh masyarakat kampus bisa menghadiri acara uji masyarakat kampus tersebut. Dengan begitu, visi-misi serta ide-ide apa yang akan dimiliki oleh para calon rektor 2020 bisa diketahui sekaligus ditanyakan.

“Dan, dalam proses ini nanti, (uji masyarakat kampus) akan dipandu oleh seorang moderator dan pembantu moderator. Dan, masing-masing calon rektor akan mempresentasikan ide-idenya dalam waktu 15 menit, kemudian dilanjutkan 15 menit tanya jawab,” ujarnya.

“Sistemnya sistem panelis. Artinya, antar calon tidak boleh bertanya, yang boleh bertanya hanya audiensinya,” pungkasnya (yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait