Senator Irman Gusman: Koperasi Desa Merah Putih Bisa Bercahaya di Papua   

  • Whatsapp
Senator Irman Gusman: Koperasi Desa Merah Putih bisa nercahaya di Papua (foto: Puspen TNI)  

Jakarta, beritalima.com| – Senator RI Irman Gusman optimis kebijakan Pemerintah yang akan menguatkan peran koperasi Desa merah putih dapat diterapkan di bumi Papua.

“Bung Hatta pernah berkata, Indonesia tidak akan bercahaya karena obor besar di Jakarta, tetapi karena lilin-lilin di desa. Melalui koperasi desa, kita menyalakan lilin-lilin itu—termasuk di Merauke, tanah yang diberkati ini,” ujar Irman yang juga

Anggota Komite I DPD RI. itu memaparkan contoh internasional sebagai bukti koperasi adalah model ekonomi modern dan inklusif. Di Selandia Baru, koperasi Fonterra menjadikan petani pemilik utama nilai tambah ekonomi. Di Amerika Serikat, koperasi Land O’Lakes masuk jajaran Fortune 500. Jerman pun kuat berkat jaringan koperasi Raiffeisen.

Hal itu disampaikan Irman dalam Seminar Nasional bertema “Membangun Kedaulatan Pangan dari Papua: Peran BULOG, Pemerintah Daerah, dan Koperasi Desa ” di Hotel Swiss-Belinn, Merauke, Papua (3/12).

Mantan ketua DPD RI dua periode itu menyoroti potensi besar Papua, khususnya Merauke yang memiliki hamparan lahan pertanian subur dan strategis untuk menjadi lumbung pangan nasional maupun global. Namun potensinya masih belum dirasakan secara merata oleh masyarakat Papua.

“Ada jarak yang lebar antara kekayaan alam Papua dan kesejahteraan masyarakatnya. Di sinilah tugas kita: membangun jembatan antara potensi dan realitas,” jelasnya.

Irman menyambut baik langkah pemerintah melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang mempercepat pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Ia menyebut kebijakan itu sebagai upaya pemerintah mengembalikan kiblat pembangunan nasional kepada ekonomi kerakyatan yang sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia.

“Koperasi adalah persekutuan manusia, bukan persekutuan modal. Di sinilah roh gotong royong bangsa hidup,” ungkapnya.

Jurnalis: rendy/abri

 

beritalima.com

Pos terkait