JAKARTA, beritalima.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI), Abdul Gafar Usman, Senator asal Daerah Pemilihan Provinsi Riau, mendukung penuh atas keinginan Duta Besar Iran yang mengharapkan pertukaran kebudayaan Melayu dengan Persia terus berlanjut.
Demikian hal itu diungkapkan usai mengikuti, Dialog Refleksi Akhir Tahun 2018, Senin (31/12/2018) di Perpustakaan dan Kearsipan DKI, Gedung Pusat Dokumentasi Sastra (PDS), Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
Lebih lanjut dikatakan Gafar Usman terhadap kebudayaan melayu, terlihat dari tiga dimensi yaitu Nyaman, Senang, dan Tenang (NST). Menurutnya kebudayaan melayu berpusat di Riau, dan memiliki magnetik dengan daerah dan negara lain yang memiliki rumpun yang sama. Ia pun menegaskan bahwa kebudayaan melayu lebih identik dengan agama dan tidak lepas dari budaya budaya pantun.
Sementara Indonesia ini, tidak semua satu rumpun bahasa melayu akan tetapi di wilayah timur seperti Papua memiliki bahasa yang berasal dari rumpun austronesia. Namun ditegaskan Senator asal Provinsi Riau, Indonesia berada dalam bingkai NKRI, dalam Bhinneka Tunggal Ika disebutkan berbeda – beda namun tetap satu.
Lebih jauh diungkapkan Duta Besar Iran Valiollah Muhammadi, Indonesia masih terdapat 300 kata yang berasal dari Persia. Bahasa Persia masih digunakan sebagai bahasa diplomatik. Jadi menurutnya, sedikit banyak masih banyak persamaan. “Saya ingin dialog ini tidak hanya pada kegiatan ini saja, akan tetapi terus dilaksanakan agar ke depannya sama – sama mengenal kebudayaan Melayu dan Persia,” tukasnya. dedy mulyadi