Sendang Kuncen, Tak Bisa Dilepaskan Dengan Kejayaan Madiun Tempo Dulu

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Dalam rangka Hari Jadi Kota Madiun ke-103, jajaran Forkopimda beserta pimpinan OPD setempat, melakukan ziarah ke makam Bupati Madiun pertama, Adipati Ronggo Jumeno, di Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis 17 Juni 2021.

Banyak masyarakat yang tak mengetahui, jika disisi utara makam Adipati Ronggo Jumeno, terdapat sendang yang lebih dikenal dengan nama, Sendang Tundung Medioen (Madiun) atau Sendang Kuncen’

Menurut salah satu sesepuh warga setempat, Mbah Mun (84) keberadaan Sendang Tundung Medioen tak bisa dilepaskan dengan nama Adipati Ronggo Jumeno. Pasalnya, sendang ini dulu sebagai tempat pembuatan sekaligus penjamasan pusaka milik Adipati Ronggo Jumeno.

“Salah satu pusaka andalan Kadipaten (kabupaten) Madiun yang juga milik Eyang Ronggo (Adipati Ronggo Jumeno) yang tiap tahun dijamasi di sendang ini dimasa itu, yakni keris Kyai Kolo Gumarang yang juga dikenal dengan nama keris Tundung Medioen,” terang Mbah Mun, Jumat 18 Juni 2021.

Menurutnya lagi, karena tempat tersebut sebagai tempat jamasan pusaka, maka tanah disisi utara sendang menjadi ‘sangar’. Karena itu, tak ada tanaman apapun disisi utara sendang, yang tumbuh subur.

“Karena air bekas jamasan pusaka mengalir ke utara. Jadi disisi utara sendang ini, tanahnya ‘sangar’. Ditanami apapun tidak pernah subur meski musim hujan sekalipun,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan penjaga Sendang Tundung Medioen, Amin (54). Menurutnya, pada malam tertentu, khususnya pada bulan Sura (Muharam), disisi utara sendang sering tampak banyak pusaka berjajar.

“Dadi pusoko ketok jentrek jentrek koyo dipepe (Jadi pusaka kelihatan dijajar seperti dijemur),” ucap Amin. (Dibyo).

Ket. Foto: Mbah Mun (kanan), Amin (kiri) bawah.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait