Sentuh 11 Kabupaten Kota se-Jatim, Ini Gerakan Tanam Serentak Perempuan Tani HKTI

  • Whatsapp
Salah Satu Lokasi Tanam Serentak Perempuan Tani HKTI Di Gresik, Jawa Timur

SURABAYA, beritalima.com | Seperti diketahui, Pelaksanaan Giat Tanam Serentak Perempuan Tani HKTI secara nasional telah berlangsung secara offline di Tangerang Banten dan virtual di provinsi-provinsi se-Indonesia (18/11) termasuk di Jawa Timur. Area yang menjadi pilot project tanam serentak adalah Kabupaten Probolinggo.

Ketua DPP Perempuan Tani HKTI Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama mengawal langsung kegiatan yang dihandle oleh Dr. Mirrah Samiyah ketua DPK PTHKTI Kabupaten Probolinggo yang berlangsung di Desa Ngepung Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo tersebut, bersama Shofi Shofiyah selaku wakil bendahara. Acara tersebut berlangsung di area permaculture binaan POMI dan Pemkab Probolinggo.

Selain wilayah tersebut, Jawa Timur memiliki 10 titik lokasi lainnya dalam giat tanam serentak yaitu: Sampang, Bangkalan, Gresik, Lumajang, kabupaten Malang, kota Malang, kota Batu, Surabaya, Sidoarjo, dan Kota Probolinggo. Berbagai jenis tanaman holtikultura menjadi tanaman unggulan dalam kegiatan ini, diantaranya cabai rawit, cabai keriting, terong, kangkong, sawi, jagung putih, dan jagung manis.

Jagung manis menjadi acuan Lumajang dalam penanaman serentak.

“Semoga, giat tanam serentak yang diinisiasi oleh Ibu Ketum Dian Novita Susanto, menjadi semangat bagi para petani jagung. Terlebih, ada aplikasi agree yang sangat bermanfaat bagi petani. Jadi petani agar semakin melek teknologi”, jelas Ratna Dewi, ketua DPK PTHKTI Lumajang.

Pentingnya teknologi bagi petani, juga dijelaskan oleh Mardi Setya Ningsih, ketua DPK Kota Batu, yang menggelar lokasi tanam serentak di Buludendeng, Desa Bulukerto Bumiaji.

”Gerakan menanam ini dilakukan di berbagai daerah di Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, Perhimpunan INTI, M Tani, dan Telkom Indonesia. Dalam hal ini, Telkom Indonesia mensupport aplikasi yang bernama agree bersama Perempuan Tani HKTI untuk dapat membantu para petani perempuan di lapangan dalam memonitor kegiatan pertanian seperti faktor cuaca dan musim tanam. Aplikasi ini penting karena turut membantu permodalan petani,” ujarnya.

Semangat penguatan spirit agraris juga ditunjukkan oleh wilayah lainnya, tak terkecuali kota Probolinggo, melalui giat yang dilakukan calon DPK setempat, yaitu Shinta Fernanda dan Devi Novita.

“Kami bangga dengan giat tanam serentak yang sangat brmanfaat sekali. Menjadi motivasi bagi kaum perempuan dan kami di daerah akhirnya mengetahui potensi-potensi pertanian di daerah lain. Hal itu menjadikan semangat buat kami untuk bergerak lebih semangat untuk penguatan pertanian di daerah kami sendiri,” pungkasnya. (red)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait