WONOSOBO, beritalima.com | Kejadian anak balita laki-laki berusia 2 tahun meninggal dunia akibat tercebur di saluran irigasi menimpa Adelio Pranaja warga dusun Pronogaten desa Kaliwuluh kecamatan Kepil.
Kapolsek Kepil, Iptu Mus Subadi menyampaikan kronologi kejadian. Pada Jumat (20/03) sekira pukul 16.30 Wib di dusun Krjan desa kaliwuluh kecamatan Kepil terjadi anak balita meninggal akibat terjebur di saluran irigasi.
Dia mengungkapkan kejadian tersebut berawal dari Elfi Astikharoh yang mencari Adelio Pranaja yang hendak disuapi makan. Elfi juga sempat menanyakan keberadaan korban kepada Asih Kusmiati dan Mahono, namun keduanya juga tidak melihat korban.
“Kemudian mereka mencari korban ke rumah Zuhofid namun juga tidak melihat korban. Akhirnya semuanya berusaha mencari keberadaan korban..” Kata Mus Subadi.
Waktu pencarian tersebut, lanjut Kapolsek Kepil, diketahui korban tersangkut ditumpukan sampah di saluran irgasi.
“Waktu diangkat korban sudah tidak bernyawa lagi.” ucap Kapolsek.
“Bersama petugas medis Puskesmas Kepil 1 melakukan pemeriksaan tubuh korban. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. dan kami menyerahkan Korban kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman sebagaimana adat setempat.” Tandas Iptu Mus Subadi.
Sementara itu Zumroni paman korban mengungkapkan bahwa keluarga sudah ikhlas dengan meninggalnya Adelio.
“Ini merupakan takdir dan kami tidak mengingkan dilakukannya otopsi terhadap jasad Adelio Pranaja.” Kata Zumroni. (Rjt-05 Budi).
