TULUNGAGUNG, beritalima.com- Video Kepala Desa Kepuh, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Winarto, menyebar uang, viral di group WA. Kejadian ini direkam Minggu (25/4) kemarin.
Video tersebut langsung mendapat kritikan beberapa warga Tulungagung. Apalagi, saat ini masa sulit di tengah pandemi. Belum lagi kritikan terkait protokol kesehatan, karena dianggap menimbulkan kerumuman massa.
Kepala Desa Kepuh, Winarto, berdalih, dirinya tak bermadsud menyebar uang, apalagi menimbulkan kerumunan di masa pandemi.
Menurutnya, video tersebut direkam saat pembagian takjil di depan kantor desa bersama group senam Gita Gayatri. Pada saat itu, ia memberi uang kepada salah satu penjaga madrasah. Rupanya, saat itu banyak anak anak yang mengetahui jika ia memberikan uang kepada seseorang.
Spontan, anak anak langsung merangsek untuk minta uang. Termasuk ibu ibu. Karena tak ingin anak anak terus berkerumun, kemudian ia menyebar pecahan uang Rp. 5 ribu di dekat anak anak. Kejadian inilah kemudian direkam oleh salah satu warga, dan viral.
“Saya dirubung (dikerumuni) anak anak. Saya gak bisa menghindar. Akhirnya terpaksa saya mengangkat tangan saya dan sisa uang saya sebar. Madsud saya, supaya tak lagi dikerumi anak-anak serta antisipasi agar warga tidak turut berkerumun. Sekali lagi itu spontanitas, saya tidak sengaja melakukan sebar uang,” jelas Winarto, Selasa 27 April 2021.
Menurutnya lagi, kejadian itu tidak lama. Karena hanya berlangsung antara 15-16 detik.
“Saya ingin seluruh masyarakat memahami. Bahwa saya tidak punya niat apapun. Sebagai kepala desa, saya tetap berusaha menjaga protokol kesehatan. Tapi saat itu, kejadiannya spontanitas. Semoga kedepannya kejadian ini tidak terjadi lagi. Tak menyangka, jika kejadian itu menjadi viral,” pungkasnya. (Dst/editor: Dibyo).
Ket. Foto: Winarto.
