GRESIK,beritalima.com- Seorang kakek bernama Sidqan (76) menjadi korban keganasan si Jago merah. Ia ditemukan terpanggang api saat musibah kebakaran dua rumah semi permanen di Desa Sekargadung Kecamatan Dukun, Minggu dini hari (18/8/19)
Kebakaran terjadi pada pukul 02.15 WIB. Saat itu warga sedang terlelap tidur. Diduga api bersumber dari obat nyamuk yang disulut Sidqan di samping kasur tempat Ia tidur.
Seorang saksi mata menyebutkan, Ia melihat api pertama kali berasal dari rumah Sidqan kemudian menjalar ke rumah samping milik Muasaroh. Kejadian itu begitu cepat. diperkirakan hanya satu jam api sudah meluluh lantakan bangunan yang terbuat dari kayu tersebut. Sementara warga tidak bisa berbuat banyak. Hanya bisa memadamkan api dengan air seadanya.
Saksi mata lain juga menceritakan, Saat kejadian, Kakek naas ini sedang terlelap tidur dalam keadaan pintu kamarnya terkunci dari dalam. Karena api kian membesar Iapun menyelamatkan penghuni yang lain untuk mengeluarkannya dari rumah tersebut
“ Awalnya saya menyelamatkan si mbah terlebih dahulu, tapi nggak bisa akhirnya saya selamatkan yang lain,” ujarnya.
Meski demikian warga berhasil menyelamatkan 6 korban serta 1 rumah milik Ustadzil Imam. Rumah tersebut hanya terlihat cendela kamarnya saja ayang terbakar. Adapun Korban yang berhasil diselamatkan antara lain, Ahmaidah, Sholihah, Muasaroh, Senikah.
Kepala Desa Sekargadung, Ahson Ahmadi, juga ikut bercerita , bahwa pada malam naas itu, Ia ikut bersama warga menyelamatkan penghuni rumah dan ikut pula memadamkan api.“ Kami bersama warga saat kebakaran berinisiatif merobohkan rumah milik Maisaroh supaya tidak menjalar ke rumah disampingnya,” ujar Ahson Ahmadi.
Dia juga berjanji akan segera menggalang bantuan di desanya. Ia akan membuat kepanitiaan dikalangan anak muda untuk keliling Desa mencari donator. “ Kita perkirakan 10 hari sudah bisa kita bangunkan rumah. Tadi sudah kita kasih uang 6 juta untuk bekal korban selama seminggu,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Dukun Fattah Hadi yang datang ke lokasi, pada pagi hari sekitar pukul 09. 00 WIB, mengaku turut prihatin atas peristiwa itu.
Fattah Hadi meyebutkan, akibat kebakaran itu, kerugiannya diperkirakan mencapai ratusan juta, “Kemungkinan 110-120 juta. “jelasnya bertemu warga.
Dia Juga mengatakan, telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat terkait penggalangan bantuan untuk pembangunan rumah kedua korban.
“ Tadi pagi saya sudah rapat dengan aparat Desa bagaiamanapun korban ini orang tidak mampu. Tadi sudah kita bahas bagiamana menggalang dana membangun kembali rumah korban,” pungkasnya.(Ron)