JAKARTA, Beritalima.com-
Seorang kakek di Jakarta Utara mengikuti ujian paket kesetaraan Sekolah Dasar (SD) atau yang biasa di kenal paket A. Meski di usianya yang sudah senja tak menghalangi niat kakek Edison (69) untuk mengenyah dunia pendidikan.
Kakek Edison yang ikut kejar paket A di PKBM Jayakarta termasuk peserta yang paling tua. Selain Edison ada juga Nurdin pasaribu (53) mengaku dirinya ikut ujian lagi karena ijasah SDN nya hilang karena banjir di Medan.
“Kalau saya pulang untuk mencari ijazah yang hilang biayanya besar. Lebih baik ikut ujian biarpun paket ijasahnya. Selain itu tujuan saya untuk menyemangati anak,”tandasnya.
Sementara itu Rita Rosmala Kasie Paud dan Dikmas (Pendidikan Masyarakat) Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara mengatakan, Peserta ujian dari usia Sekolah higga umur 69 tahun. “Kakek Edison yang ikut ujian ini merupakan peserta yang tertua dan terlihat semangat dan antusias,”ujar Rita.
Menurut Rita Rosmala Rekapitulasi Kehadiran UPK ujian paket kesetaraan SD (Paket A) pada Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara saat ini tengah di lakukan persiapan.
“Saat ini Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara (Chaerul) tengah melakukan persiapan dengan belajar intensif, mengingatkan para pengelola PKBM (Pusat kegiatan belajar masyarakat),” terang Rita.
Pelaksanaannya sendiri di lakukan selama 4 hari yang berakhir pada hari ini, Sabtu, 6 Mei 2017 dengan persentase kehadiran peserta 78.6 persen.
“Ujian di laksanakan di SDN 22 Tugu Utara dengan jumlah peserta terdaftar yakni peserta laki-laki berjumlah 212 orang dan peserta perempuan 97 orang dan total keseluruhan 309 orang,”jelas Rita.
Namun dari jumlah peserta tersebut sebagian tak hadir ujian. “Jumlah peserta yang hadir antara lain peserta laki-laki sebanyak 165 orang dan peserta perempuan 78 orang dengan total 243 orang peserta sedangkan peserta gang tidak hadir sebanyak 66 peserta yaitu peserta laki-laki 47 orang dan perempuan 19 orang,” kata Rita.
Rita Rosmala mengatakan bahwa peserta yang tak ikuti ujian akan di lakukan ujian susulan pada senin besok.
Pengawas ujian sendiri sebanyak 32 orang dan di tiap ruang 2 pengawas dari 16 ruang.
Sedangkan mata pelajaran dalam ujian antara lain Bahasa Indonesia, IPS, IPA, Matematika, Agama dan PLBJ (Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta). (Edi)