MADIUN, beritalima.com– Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro berjalan cukup baik di Kota Madiun, Jawa Timur, dalam sepekan terakhir.
Selain kasus konfirmasi semakin dapat ditekan, oranj yang dinyatakan sembuh cukup tinggi. Karena itu, kini Kota Madiun masuk zona orange. Artinya, pelaksanaan PPKM tahap III berdampak signifikan terkait pengendalian Covid-19.
‘’Tidak ada RT yang berzona merah di Kota Madiun. Dari 1.025 RT, 63 diantaranya berzona orange dan sisanya hijau semua. Karena itu, hari ini Kota Madiun berzona orange di Jawa Timur,’’ kata Walikota Madiun, H. Maidi, usai rapat evaluasi pelaksanaan PPKM jilid III, bersama Forkopimda di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Selasa 16 Februari 2021.
Hal tersebut, paparnya, dapat dilihat dari capaian sejumlah indikator yang cukup bagus di Kota Madiun. Diantaranya, penurunan jumlah kasus positif, penurunan jumlah meninggal probable, penurunan jumlah kasus positif yang dirawat, kecepatan laju isidensi per 100 ribu penduduk, hingga jumlah tempat tidur di rumah sakit rujukan pada satu minggu terakhir.
Sejumlah indikator tersebut dapat tercapai dengan baik di Kota Madiun dengan penilaian hijau. Kendati begitu, diakuinya terdapat sejumlah indikator yang harus lebih dimaksimalkan ke depan.
‘’Dari 15 indikator yang ditetapkan pemerintah pusat, memang masih ada yang belum tercapai maksimal. Ini akan kita kejar,’’ tandasnya.
Upaya yang sudah berjalan juga akan semakin ditingkatkan. Harapannya, RT yang saat ini berzona hijau dapat dipertahankan dan yang masih kuning bisa menjadi hijau.
Walikota juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah tertib aturan dan patuh anjuran pemerintah. Seperti diketahui, terdapat kebijakan jam malam, penyemprotan desinfektan dan lain sebagainya selama masa PPKM ini. Kebijakan tersebut cukup terbukti menekan penularan Covid-19 di Kota Madiun.
‘’Saya terima kasih sekali kepada masyarakat yang sudah patuh dan taat aturan pemerintah. Tanpa keterlibatan masyarakat, tentu saja indikator-indikator ini akan sulit tercapai,’’ ucapnya.
Seperti diketahui, Kota Madiun menjalankan PPKM tahap III mulai 9 Februari, lalu. PPKM berbasis mikro ini dijadwalkan sampai 22 Februari mendatang.
Pemerintah Kota Madiun terus berupaya menjalankan PPKM secara optimal. Upaya ini cukup berhasil dengan capaian beberapa hari terakhir.
Walikota berharap, tren positif ini dapat terjaga dan semakin ditingkatkan ke depan. (Sumber: Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (atas).