Seputar 2 Pekerja Pabrik Tahu Tewas:Polres Sergai Masih Meriksa Saksi

  • Whatsapp

Serdang Bedagai(SUMUT)

beritaLima.Com-Jajaran Polres Sergai yakni di Polsek Perbaungan terus melakukan penyelidikan kelokasi pabrik tahu milik Hasyim Prayogi terletak di Dusun 3, Desa Sukajadi Hilir, Kecamatan Perbaungan, Sergai.

Untuk data pemeriksaan, polisi telah mengamankan sempel barang bukti berupa boiler terbuat dari besi dan beberapa lembar seng pabrik tahu. Selain itu beberapa pekerja juga diperiksa sebagai saksi.

Hal ini Seputar meledaknya boiler pabrik tahu mengakibatkan dua orang pekerja tewas Koko Susilo (21) warga Dusun 3, Desa Sukajadi Hilir, Kecamatan Perbaungan, Sergai dan Supri (37) warga Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai, Senin (26/) lalu sekira jam 00.30 wib.

Hal itu diungkapkan Kapolres Sergai AKBP.Eko Suprihanto SH.SIK.MH melalui  Kanit Reskrim Polsek Perbaungan Ipda JH Panjaitan kepada Beritalima, Selasa (27/9)diruang kerjanya mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi mengetahui terjadinya ledakan dipabrik tahu.

“Kita belum menetapkan tersangka, masih dalam pemeriksaan saksi-saksi,” terangnya.

Menurut Ipda JH Panjaitan, barang bukti boiler terbuat dari besi kini diamankan di Mapolsek Perbaungan sebagai barang bukti menyelidikan.

“Saat ini belum ada tersangka, dari penyelidikan nanti baru diketahui tersangka,” terang Kanit.

Seperti diberitakan sebelumnya korban tewas akibat luka bakar diantaranya Koko Susilo(21)warga Dusun 3,Desa Sukajadi Hilir,Kecamatan Perbaungan,Sergai dan Supri (37)warga Desa Kota Pari,Kecamatan Pantai Cermin,Sergai.

Peristiwa meledakanya boiler tersebut terjadi ketika koko,Supri dan pekerja lainya sedang asyik membuat tahu,tiba tiba boiler pembuat tahu meledak.Akibat para pekerja lari menyelamatkan diri.

Keras suara ledakan membuat warga sekitar datang  ke TKP untuk melihat.Saat bersamaan Koko salah satu pekerja terlihat merintih kesakitan atas luka bakar dideritanya.

Hal yang sama juga dialami Supri menderita luka bakar cukup serius disekujur tubuhnya.Akibatnya kedua korban dilarikan kerumah sakit.Koko menderita saat mendapatkan perawatan di RS.Grand Medistra Lubuk Pakam dan meninggal dunia,Sementara Supri Tewas Saat mendapatkan perawatan di RS Adam Malik medan.

Suwito(21)salah seorang pekerja pabrik tahu milik Hasyim Prayogi mengatakan,terjadinya ledakan di sebabkan boiler terbuat dari besi panas akibat kekurangan air sehingga meledak,ledakan tersebut membuat korban menderita luka bakar.

“Mereka terpental akibat ledakan  dari boilet tersebut.”Ujarnya(sugi/beritaLima.Com)

Kanit Reskrim Polsek Perbanungan Ipda JH.Panjaitan saat menunjuka  Barang Bukti Boiler(alat pengelolah Tahu).Photo,sugiono

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *