Serangkai Kegiatan Selama Bulan Suci Ramadhan, SMPN 1 Kedungwaru Berbagi takjil

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com-
SMPN 1 Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, melaksanakan kegiatan bagi takjil di bulan Ramadhan 2023 yang penuh berkah ini. Kegiatan seperti ini, rutin dilakukan setiap tahun oleh guru bersama siswa/siswa.

Indahnya berbagi dan peduli kepada sesama yang sedang menjalankan ibadah puasa, membuat para siswa terlihat sangat semangat dalam berbagi takjil kepada pengguna jalan yang kebetulan melintas. Terbukti, sebanyak 500 paket takjil, habis dibagikan hanya dalam beberapa menit saja.

Kepala Sekolah SMPN 1 Kedungwaru, Dr. Hj. Sri Wahyuni, M.Pd, menyampaikan, Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan barokah, segala yang dilakukan akan mendapatkan limpahan pahala.

Menurutnya, ada beberapa program kegiatan yang dilakukan selama bulan Ramadhan, diantaranya, pertama literasi pembacaan Asmaul Husna di awal pembelajaran.

“Kemudian, di hari Jum’at melakukan pembacaan Yasin secara bersama-sama, selanjutnya, hari sabtu pembacaan Khotmil Qur’an,” ucapnya. Senin, (17/4/2023) sore.

Ditambahkan, kegiatan program siswa selanjutnya, pada minggu ke 2 di bulan Ramadhan yaitu, pondok Ramadhan selama seminggu yang diikuti klas VII -XI.

“Pondok Ramadhan ini, merupakan program yang harus dilakukan atau diikuti oleh siswa selama seminggu, dan dilakukan secara bergantian,” tambah KS.

Selain itu, paparnya, kegiatan yang lain adalah sholat tarawih berjamaah yang di lakukan di sekolah secara bergilir yaitu setiap hari sabtu diisi oleh tiga klas.

“Terakhir, kami akan melakukan kegiatan pengumpulan zakat fitrah. Bagi mereka yang sudah mampu untuk berzakat, mereka mengumpulkan zakat fitrah dan akan dibagikan besok hari Selasa tanggal 18,” papar KS Sri Wahyuni.

Diterangkan, kegiatan hari ini, merupakan rangkaian dari program selama ramadhan, yaitu, bagi takjil. Bagi takjil itu, sebagai bentuk kepedulian.

“Jadi, siswa/siswi kami, dengan niat yang ikhlas mengumpulkan dana yang dikoordinasi oleh pengurus OSIS dan Dana yang terkumpul dibelikan makanan ringan dan dipaket menjadi takjil,” terangnya.

Lanjut Sri Wahyuni, ini memupuk rasa toleransi dalam hal memberi makanan dan minuman kepada sesama, dalam hal ini ikut serta melakukan ibadah ramadhan untuk berbuka.

“Sebuah bentuk niat yang mulia atau bisa dikatakan masuk dalam pendidikan karakter, peduli terhadap mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan,” lanjut KS.

Pihaknya juga menjelaskan, respon dari Siwa sendiri sangat antusias banget, kegiatan dalam satu bulan ini sangat luar biasa, animo dan perhatian anak untuk melakukan kegiatan selama bulan ramadhan sangat baik. Penanaman akhlak, khususnya di bulan Ramadhan sangat luar biasa.

“Kedepannya, akan ditingkatkan lebih lagi kwalitas untuk pondok Ramadhan. Jika saat ini hanya sampai jam 12 siang kemungkinan tahun depan akan dilaksanakan sampai sore, berbuka dan tarawih bersama,” pungkasnya. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait