Serap Aspirasi, Bupati dan Forkopimda Dialog Dengan Warga

  • Whatsapp

GRESIK, beritalima.com – Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang dihadiri langsung Bupati Sambari Halim Radianto, Wakil Bupati Qosim bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yang terdiri dati Ketua DPRD, Dandim 0817/Gresik Letkol Kav Widodo Pujianto, Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito, Kejari Gresik, Pengadilan Negeri dan pimpinan OPD, mengadakan dialog bersama dengan kades se Kecamatan Panceng, Gresik di Kantor Desa Campurjo, Sabtu (20/5/2017).

Selain kades, warga perwakilan masing-masing desa juga hadir. Undangan sekitar 350 orang, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda kecamatan setempat.

Pertemuan antara Pemkab Gresik, Forpimda dengan kades se kecamatan dan masyarakat intinya membahas isu-isu yang muncul di masyarakat sekaligus pemecahannya. Karena itu, pertemuan ini lebih diarahkan pada dialog untuk menyerap keluhan masyarakat, tenaga pendidik, tenaga kesehatan termasuk keluhan mengenai persoalan hukum.

Namun, sebelum dialog dimulai, lebih dulu ada sambutan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa banyak keberhasilan yang telah diraih pemerintahannya. Terbukti banyaknya penghargaan-penghargaan yang bisa diraih Pemkab Gresik dari pemerintah pusat.

Selanjutnya Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito kesempatam ini mengajak masyarakat untuk tertib di jalan raya. Patuhi aturan lalu lontad daat berkendara di jalan guna mencegah terjadinya kecelakaan. Selain itu, Windu juga ingatkan warga agar menjauhi narkoba.

Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Widodo Pujianto mengapresiasi kegiatan seperti ini, sehingga persoalan yang muncul di tengah masyarakat bisa segera dipecahkan bersama untuk menghindari adanya kepincangan di masyarakat.

Kesempatan ini, Dandim menghimbau masyarakat agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Pasalnya, kondisi kita saat ini tengah menghadapi perang modern atau kerap disebut proksi ward.

Selain itu, Dandim Letkol Inf Widodo Pujianto juga mengingatkan masyarakat yang melaksanakan kegiatan berupa out bond misalnya, untuk selalu mengedepankan keselamatan dan keamanan agar tidak terulang kembali adanya korban jiwa.

“Satu hal lagi, kita Kodim saat ini sedang melaksanakan program RTLH diseluruh Koramil jajaran Kodim 0817Gresik,” terang Letkol Inf Widodo Pujianto.

Ditempat yang sama, pihak Kejari Gresik juga menegaskan bahwa persoalan hukum lebih dikedepankan pada tindakan preventif. Sebab, jika penanganannya dikedepankan pada penindakan penyelidikan dan penyidikan maka prosesnya jelas diselesaikan melalui pengadilan

Usai paparan dari Forpimda, acara dilanjutkam dialog. Berbagai persoalan dan usulan masyarakat pun bermunculan. Mulai dari persoalan guru tidak tetap hingga persoalan keberadaan warung kopi yang dilengkapi fasilitas wifi sehingga dianggap menjadi penghambat anak sekolah karena lebih banyak main internet di warung kopi ketimbang belajar. (Abd)

Teks foto :
Bupati Gresik foto bersama Forkopimda disela kunjungan di Desa Campurjo, Kec. Panceng. (Ft. Abd)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *