LANGSA-ACEH, Beritalima.com| Ketua komplek perumahan mawaddah I layangkan surat protes ke PT PLN Cabang Langsa akibat Seringnya mati lampu di Perumahan Mawaddah serta mengalami kerugian kerusakan alat elektronik,Jum’at (20/12/19)
Ketua Komplek Perumahan Mawaddah I Eddy Khalil, S.Pd mengungkapkan, setiap hari empat kali mati dengan alasan yang tidak jelas,dalam durasi kematian 10 detik kemudian hidup kembali.
Akibatnya, warga komplek yang terdiri dari 40 kepala keluarga mengalami kerugian rusaknya alat elektronik seperti kulkas, televisi, komputer, AC, mesin cuci hingga bola lampu yang baru di pasang putus dan alat elektronik lainnya akibat listrik sering hidup mati.
“Hari ini (20/11) kita akan layangkan surat protes ke PLN Cabang Langsa, dan akan minta pertanggung jawaban pihak PLN,” tegas Eddy.
Sebelumnya, ada tiga warga komplek yang melaporkan ke pos pengaduan gangguan layanan di PLN Langsa, namun menurut warga petugas tidak melayani dengan baik bahkah seperti tak acuh terhadap pengaduan yang di sampaikan warga.
“Kalau setelah kita layangkan surat ini tidak di respon oleh pihak PLN Langsa dalam kurun waktu 3×24 Jam, maka seluruh warga akan gelar aksi di depan kantor PLN dengan membawa seluruh alat elektronik yang rusak,” tutur ketua Komplek.
Lanjutnya, kita sudah sangat kesal dengan perlakuan PLN terhadap pelanggan, padahal kita terus bayar tagihan.
“Semua bukti kerugian materi dan kerugian lainya sudah terkumpul, kalau aksi pun tak di respon maka kami siap tempuh jalur hukum untuk melaporkan buruknya kinerji PT PLN Cabang Langsa,” tutup Eddy Khalil yang juga aktivis 98. (Dhani Atjeh).