BANGKALAN, Beritalima.com- Disekitar Stadion Gelora Bangkalan (SGB) makin penuh dengan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan hingga malam hari. Tak jarang puluhan gerobak atau rombong banyak yang ditinggal dihalaman SGB.
Jum’at (26/10/2018) Satuan Polisi Pamung Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bangkalan memanggil para PKL di aula SGB. Sebanyak 58 PKL memenuhi pemanggilan tersebut dan mengikuti arahan dari Satpol-PP Bangkalan.
Plt Kasatpol-PP Bangkalan Bambang Setiawan mengatakan banyak laporan bahwa pedagang biasa meninggalkan gerobaknya. “Gerobaknya banyak yang ditinggal disini (SGB, red), kan itu merusak pemandangan,” ucap Bambang.
Bambang menjelaskan bahwa pihaknya memberi waktu hingga 1 November kepada para PKL untuk merapikan halaman Stadion. Namun, bila hingga batas waktu yang ditentukan masih saja terlihat dan banyak gerobak yang ditinggal, maka pihaknya akan memanggil tindakan lebih tegas.
“Kita himbau jika boleh berjualan asalkan tetap menjaga kerapian, dan keindahan halaman, kalau setelah itu masih ditinggal kita langsung angkut gerobaknya,” terangnya.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sa’ad Asjari, pihaknya selaku pengelola Stadion Gelora Bangkalan berharap semua pedagang yang berjualan disekitar Stadion dapat menjaga ketertiban dan tak merusak halaman yang telah disediakan.
Sa’ad mengungkapkan, pihaknya tidak akan melarang para PKL berjualan, namun, kata dia jangan sampai mendirikan bangunan atau warung permanen.
“Karena ini menyangkut nafkah, tapi jangan sampai dirikan warung permanen atau setelah berjualan gerobak nya di bawa, jangan ditinggal begitu saja,” tandasnya. (Rus)