LANGSA-ACEH, Beritalima.com| Pasca lepas sambut, Kapolres Kota Langsa beserta jajarannya jalin silaturahmi dengan awak media sembari seruput kopi di Pos Kopi Kota Langsa, Pagi Jum’at (06/03), dengan suasana penuh keakraban dan canda tawa.
Turut hadir Waka Polres Kompol Muhammad Dahlan, Kasat Reskrim Iptu Arief S Wibowo SIK, Kasat Intelkam AKP Julfahmi, Kasat Lantas AKP Hendra Marlan, jajaran Humas Polres Langsa serta pentinggi polisi di jajaran Mapolres Kota Langsa.
Kapolres Kota Langsa AKBP Giyarto, SH, SIK dalam sambutanya menyampaikan, sebagai Kapolres baru yang bertugas di Langsa tentulah jalinan silaturahmi ini di laksanakan dengan rekan-rekan media baik cetak, elektronik dan media online. Sebab media merupakan corong informasi untuk menyampaikan kegiatan polisi kepada masyarakat, Jum’at (06/03).
Dijelaskannya, sebelum bertugas di Langsa, dirinya menjabat Kapolres Nagan Raya selama 2 Tahun 3 bulan, tentulah saat baru berada di Langsa jalinan silaturahmi dilakukan bersama semua elemen dilakukan termasuk bersama rekan-rekan media.
“Antara wartawan dan polisi adalah mitra kerja, sebab sebagai perantara atau jembatan dalam menyampaikan kinerja kepolisian kepada seluruh elemen lapisan masyarakat”, ujarnya.
Kapolres Langsa mengimbau, marilah kita bekerja bersama dalam rangka melaksanakan tugas pokok masing-masing dengan profesional demi mewujudkan kenerja yang baik.
Sementara itu mewakili rekan-rekan media, Ketua PWI Kota Langsa Putra Zulfirman menyampaikan, selamat datang di Kota Langsa kepada Kapolres Kota Langsa AKBP Giyarto, SH, SIK yang baru lepas sambut, Senin (02/03) kemarin.
“Media sebagai corong dalam menyampaikan informasi setidaknya jangan mengambil atau mencopy bahan pemberitaan yang tersebar di group WhatsApp, sebaiknya harus di telaah secara benar agar tidak terjadi pemberitaan hoax”, ujarnya.
Lanjutnya, selama ini media di Langsa telah bermitra dan bekerja baik dengan Polres Langsa dalam hal menyajikan berita secara baik dan terkonfirmasi.
“Pilihannya ada dua untuk para wartawan mau ke surga atau ke neraka. Kalau mau ke surga silahkan langkah dengan kaki kana, namun kalau mau neraka silahkan langkah dengan kaki kiri”, urai Ketua PWI Langsa.
Dijelaskannya, Kalau berita yang ditulis sesuai kaedah jurnalistik dan berguna sebagai wahana penyampaian informasi kepada masyarakat maka akan mendapat pahala surga. Namun sebaliknya bila berita hoax yg di produksi dan menimbulkan huru hara, maka neraka pilihannya.
“Semoga dengan jalinan silaturahmi ini dapat tercipta senergisitas dan kerjasama yang baik antara kepolisian dan media dalam menyajikan pemberitaan kepada masyarakat,” pungkasnya. (Dhani Atjeh)