Selasa (22/6/2016) sore, ketiganya datang di Panti Asuhan AL-MU’AWANAH Lamongan untuk mengajak buka puasa bersama sekaligus memberikan bingkisan berupa sarung kepada 50 anak yatim piatu di panti asuhan ini.
“Ini ‘employee voluntering’, sukarela dari karyawan,” kata Vinca Meitasari, Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Lamongan, pada beritalima.com.
“Semoga apa yang bisa kami berikan dapat bermanfaat,” lanjutnya. Karena, “Kami ingin keberadaan kami sebagai BPJS Ketenagakerjaan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Dikemukakannya, buka puasa bersama anak yatim piatu ini, selain wujud kepedulian terhadap anak-anak yang butuh kasih sayang, juga sebagai ungkapan syukur atas ulang tahun pertama BPJS Ketenagakerjaan KCP Lamongan.
Ditandaskan, hari ini genap setahun BPJS Ketenagakerjaan KCP Lamongan operasional. Menurutnya, meski baru setahun operasional, namun keberadaan KCP Lamongan dalam memberi layanan perlindungan sosial pada pekerja dan keluarganya sangat membantu.
Disebutkan, sejak operasional bulan Juni hingga akhir tahun 2015, jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan KCP Lamongan tercatat 277 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 6.375 orang.
Kemudian, sejak awal Januari hingga akhir Mei 2016 BPJS Ketenagakerjaan KCP Lamongan mendapat tambahan peserta baru lebih dari 50 perusahaan dengan 1.618 tenaga kerja. Angka tersebut belum termasuk tambahan dari pekerja bukan penerima upah.
Meski angka tambahan peserta baru tersebut masih jauh dari yang ditargetkan tahun ini, yakni 200 perusahaan, Vinca optimis bakal mencapai target itu. Keyakinannya, karena biasanya pada bulan Juni, Juli dan Agustus diperkirakan ramai pendaftaran peserta baru.
Di samping proaktif mencari dan menerima kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan KCP Lamongan juga memberi layanan klaim, meski pembayarannya dilakukan Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojonegoro.
Diutarakan Vinca, selama ini klaim yang melalui KCP Lamongan didominasi klaim dana Jaminan Hari Tua (JHT). Per hari rata-rata 5 peserta mengajukan klaim JHT penuh, kendati ada juga pengajuan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian JKM.
Mengenai potensi kepesertaan, menurut Vinca, di daerah ini masih cukup besar, terlebih adanya perusahaan pindahan dari Sidoarjo dan Gresik. Karena itu, dia optimis target 200 perusahaan tercapai. (Ganefo)
Teks Foto: Vinca Meitasari (kiri) bersama 2 staf BPJS Ketenagakerjaan KCP Lamongan (kanan) dan anak yatim piatu seusai buka bersama, Selasa (22/6/2016).