Setelah Bertepatan Hari Guru, Gernas untuk Disabilitas Di Jatim Bertepatan Hari Ibu

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Seperti diketahui, ‘Gerakan Segelas Beras (Gernas) untuk Disabilitas’ yang dicanangkan Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) TNI Moeldoko pada April lalu, telah dilakukan di berbagai wilayah se Indonesia. Menariknya, Perempuan Tani (Pertani) HKTI pimpinan Dian Novita Susanto menjadi bagian penting suksesnya kegiatan sosial tersebut.

Salah satu wilayah yang menjadi sasaran pembagian beras untuk disabilitas adalah Provinsi Jawa Timur. Setelah sebelumnya berlangsung di UPT Dinas Sosial Jawa Timur Rehabilitasi Sosial Bina Daksa di Pasuruan, UPT Dinas Sosial Jawa Timur Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara di Pasuruan, pelukis difabel pada pameran lukisan Museum Bank Indonesia, dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Lamongan, maka kali ini (23/12), pembagian berlangsung di SLB Eka Mandiri Kota Batu. Tepatnya, di Jl. Terusan Kasiman No.2 B, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu.

Dalam pembagian paket sembako tersebut, hadir secara langsung Ketua Perempuan Tani HKTI Lia Istifhama dan Ketua Pertani HKTI Kota Batu Mardi Setianingsih.

Menarik, bantuan tersebut diserahkan dalam rangka Hari Ibu, setelah sebelumnya, yaitu di Kabupaten Lamongan, pembagian sembako yang saat itu dihadiri istri Wakil Bupati Lamonan, bertepatan Hari Guru Nasional.

Sedangkan Lia Istifhama yang juga keponakan Gubernur Khofifah, menyampaikan tujuan HKTI membagikan sembako, yaitu bentuk kepedulian pada penyandang difabilitas dan juga ketahanan pangan. Selain itu, aktivis asal Surabaya tersebut, menyampaikan apresiasinya pada SLB Eka Mandiri atas karya siswa yang menembus pasar internasional.

“Luar biasa sekali produk eco print karya siswa SLB Eka Mandiri, yang bukan hanya diwujudkan dalam baju atau kain dress, tapi juga dompet dan tas. Apalagi, produk SLB ini mampu menembus negara Turki dan lainnya. Tentu ini tak lepas dari kreatifitas Kepala Sekolahnya yang milenial dan penuh gebrakan,” terangnya di hadapan Kepala Sekolah SLB Eka Mandiri, Adi Indra Prasetyo.

Secara lugas, aktivis asal Surabaya tersebut memuji strategi Kepsek SLB Eka Mandiri yang mampu membaca strategi pemasaran.

“Kecerdasan pak Kepsek yang memahami demand atau permintaan pasar, tentu menjadi penyemangat penting agar siswa SLB terus termotivasi membuat karya produk UMKM karena hasil karya mereka selalu diterima baik oleh pasar.”

Hal tersebut direspon baik oleh Adi Indra.

“Kami senang sekali karena kedatangan pengurus Perempuan Tani HKTI bukan hanya dalam rangka aksi sosial yaitu membagi paket sembako, tapi juga mengapresiasi kami sehingga menjadi motivasi kami untuk terus berkarya,” ujarnya.

Secara terpisah, beberapa waktu lalu, Ketua Umum Pertani HKTI Dian Novita, menyampaikan bahwa acara Gernas tersebut untuk warga yang memiliki keterbatasan fisik dan terimbas krisis pandemi Covid-19.

“Pak Moeldoko yang mengarahkan Pertani HKTI untuk melakukan kegiatan Gernas disabilitas ini. Gernas sejauh ini telah dilaksanakan bentuk kegiataan serupa di sembilan provinsi meliputi, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Gorontalo, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Tenggara” ungkapnya.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait