SURABAYA, beritalima.com – Di masa Pandemi Covid-19, dimana banyak sektor usaha terpuruk, usaha Ayam Bakar Pak D justru terus berkembang. Di tahun 2020 ini, Ayam Bakar Pak D telah menambah 2 cabang, yakni di Radegan, Gresik, dan di Sukolego, Sidoarjo, serta akan membuka satu cabang lagi di Malang.
Cabang yang segera dibuka di Malang tersebut merupakan cabang yang ke-46. Sebanyak 45 Cabang Ayam Bakar Pak D lainnya, 22 cabang di Surabaya, 13 cabang di Sidoarjo, 5 cabang di Gresik, dan 4 di Malang.
Tidak cuma itu, “”Ke depan, kami akan menggandeng para pengusaha untuk mengembangkan bisnis ini di berbagai wilayah di Indonesia dengan sistem kemitraan,” kata Presiden Direktur Ayam Bakar Pak D, Erik Marsudi Utomo, Minggu (30/8/2020).
Erik mengatakan, niatannya tersebut tidak semata-mata bisnis, tapi juga membuka lapangan kerja. Dengan menggandeng kemitraan berarti memberikan kesempatan pada profesional muda dan menyerap banyak tenaga kerja.
Dikemukakan, saat ini Ayam Bakar Pak D memiliki banyak holding bisnis, diantaranya Pak D Kitchen Express (10 kemitraan), Mr D (12 kemitraan), Pak D Fresh, Sambal Pak D, serta Pujasera Pak D (50 kemitraan). “Untuk menjadi mitra, kami hanya mematok sekitar 5 hingga 19 juta dan itu tanpa dipungut royalty,” tambah Erik dengan didampingi bapaknya, Dwi Prasetyo alias Pak D.
Sedangkan mengenai Ayam Bakar Pak D sendiri, tutur Erik, sejak dibuka tahun 2008 sampai saat ini tak pernah sepi, sehingga terus berkembang menjadi banyak cabang. Resto dengan menu andalan ayam dan ikan bakar ini, disukai pelanggan karena disamping enak juga murah.
“Konsep Ayam Bakar Pak D memang beda dengan resto lainnya. Slogan Ayam Bakar Pak D makan sepuasnya. Makan di sini sangat murah, hanya Rp 15 ribu sudah dapat nasi komplit lauk dan minumnya,” tutur Erik di Ayam Bakar Pak D Jalan Jarak 17 Surabaya. (Ganefo)
