Setelah Mendapatkan Buku dari Terawan, HMS Meminta Agar Masyarakat Ikut Vaksinasi

  • Whatsapp

Jakarta.beritalima.com|
Anggota DPR RI dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional) Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa H.Muhmmad Syafrudin,ST,.MM yang akrab disapa HMS bertemu dengan Mantan Menteri Kesehatan RI (Menkes) Letnan Jenderal TNI Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad mengungkapkan Vaksin Nusantara bisa menjadi titik terang dari lorong panjang melawan pandemi Covid-19.

HMS menjelaskan, Pak Terawan mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam sambutan di buku ‘Mengenal Serta Membuat Vaksin Nusantara’. Prabowo dalam sambutan di buku itu, kata Terawan mengatakan bahwa vaksin ini salah satu bentuk pertahanan negara, khususnya di bidang kesehatan dalam menghadapi perang biologis melawan Covid-19 dan memberikan dukungan terhadap karya anak bangsa.

“Hadirnya Vaksin Nusantara dapat menjadi titik terang dari lorong panjang melawan pandemi bagi dunia, terkhusus Indonesia,” kata Terawan kepada HMS bersama teman -temannya saat di ruang kerjanya kamis (17/2) dalam relesenya kepada media selasa (22/02/22) via seluler.

HMS mengatakan,bahwa kejadian tak diinginkan dalam Vaksin Nusantara dari gagasanya Terawan berpersentase kecil.Bahkan, efek yang ditimbulkan pun hanya sebatas nyeri di bagian tubuh yang terinfeksi. “Uji klinis fase 1 dan 2 Vaksin Nusantara, menunjukkan hasil tubuh dapat mentolerir material vaksin dengan baik tanpa terjadi reaksi penolakan terhadap benda asing,” ujarnya.

Kata HMS kejadian yang tidak diinginkan yang ditimbulkan bersifat sementara. Menurut Terawan, hal itu dapat hilang tanpa dilakukan pengobatan. “Penelitian-penelitian yang menggunakan metode serupa menunjukkan toxicivity yang sangat kecil. Kejadian tidak diinginkan hanya terbatas pada reaksi lokal dan sistemik ringan,” bebernya.

Dia memaparkan, penginisiasian Vaksin Nusantara hanya salah satu upaya untuk melawan pandemi Covid-19. Vaksin ini berbasis sel dendritik autolog yang merupakan komponen dari sel darah putih. “Vaksin berbasis sel dendritik adalah salah satu metode yang tergolong baru dikembangkan. Vaksin Nusantara dibuat dari sel yang berasal dari tubuh sendiri atau autolog, sehingga efek sampingnya itu minimal,” jelasnya.

Setelah HMS bersama teman- teman ketemu dengan Pak Terawan dan diberikan buku yang sangat bagus isinya, Mengenal Serta Membuat Vaksin Nusantara.Serta membaca buku tersebut saya meminta agar masyarakat ikut Vaksinasi untuk kekebalan tubuh.(Rozak)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait