Setelah Puluhan Tahun Berpisah, Suasana Haru Warnai Pertemuan Cinta ‘Sedarah’

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Suasana haru menyelimuti salah satu ruang rawat inap di Pavilyun Merpati RSUD dr Soedono, Madiun, Jawa Timur, Minggu 2 Maret 2020, malam.

Pasalnya, dua insan berlainan jenis yang pernah menjalin asmara, sebut saja MK (54) dan D (49) serta telah perpisah puluhan tahun, bertemu di ruang tersebut.

Kisah asmara keduanya, berawal sekitar tahun 1987 lampau, di sebuah desa di Kabupaten Blitar. Karena keduanya pernah tinggal satu desa. Saat itu, benih cinta keduanya mulai tumbuh. Meski ketika itu, D masih duduk dibangku sekolah. Sedangkan MK telah lulus STM (kini SMK).

Namun ternyata, cinta mereka ‘sedarah’ (ada hubungan keluarga dari nenek kakek mereka masing masing). Rupanya ketika itu, mereka tak tahu ‘larangan’ cinta ‘sedarah’ ini. Atas saran keluarga masing masing, mereka sepakat berpisah.

Kemudian, MK pergi merantau ke negeri Jiran, Malaysia, dan hingga kini belum menikah. Bahkan MK telah menjadi warga negara Malaysia. Sedangkan D, beberapa tahun kemudian, menikah dengan pria lain dan telah dikaruniai dua orang putra.

Puluhan tahun mereka tak bertemu. Hingga kemudian, MK pulang untuk menjenguk keluarganya di Blitar dan Madiun, Jawa Timur. Tapi sesampainya di Blitar, MK jatuh sakit. Kemudian diambil kakaknya yang di Madiun untuk dirawat di rumah sakit yang ada di Madiun.

Begitu mendengar kabar jika MK dirawat di rumah sakit di Madiun, keluarga dari Blitar langsung datang ke Madiun. Turut dalam rombongan dari Blitar ini, yakni mantan cinta pertama MK, yaitu D.

Begitu keduanya bertemu, suasana haru langsung menyelimuti ruang rawat inap Pavilyun Merpati RSUD dr Soedono Madiun, dimana MK dirawat. Begitu bersalaman dengan D, MK tampak menangis histeris. Sedangkan D, juga tampak haru meski berusaha menunduk untuk menyembunyikan butiran air mata yang menetes dipipinya. (Sudibyo, SH).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait