BANYUWANGI – Ketua Serikat Pekerja tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT BSI), Lukman Kadafi, berkomitmen untuk terus menjaga solidaritas antar pekerja. Dan yang tak kalah penting, dia juga menegaskan akan mengajak seluruh pekerja untuk terus meningkatkan kompetensi.
“Sesuai dengan tema Hari Buruh tahun ini, yakni ‘Kerja Bersama Wujudkan Pekerja yang Kompeten’. Tantangan kita ke depan semakin berat, untuk itu diperlukan komitmen menjaga solidaritas serta semangat untuk terus meningkatkan kompetensi,” ucap Lukman Kadafi kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).
Pernyataan tersebut kali pertama dilontarkan Lukman, sapaan akrabnya, dalam peringatan Hari Buruh, yang digelar di Senior Mess hall PT BSI, Rabu, 1 Mei 2024 lalu.
Acara itu dihadiri perwakilan manajemen anak Perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (PT MCG). Pengurus Serikat Pekerja dan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Perindustrian (Disnakertrans) Banyuwangi, Abdul Latip. Pengawas Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur, Mumtams dan jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Pesanggaran. Meliputi Camat Pesanggaran, Andik Basuki, Kapolsek Pesanggaran, Iptu Lita Kurniawan dan Danramil Pesanggaran, Kapten Edy Tri Santoso.
Menurut Lukman Kadafi, solidaritas itu penting bagi kalangan pekerja. Karena dengan solidaritas, kebersamaan akan mudah terwujud.
“Dan terkait peningkatan kompetensi, saat ini, Serikat Pekerja PT BSI membentuk sebuah Divisi Training and Development untuk men sukseskan serta menjadi katalis program perusahaan,” ujarnya.
Peringatan Hari Buruh di tambang emas gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, tersebut juga diisi pemberian santunan kepada 20 anak yatim dan kaum duafa lingkar tambang. Serah terima dilakukan secara simbolis maupun kunjungan rumah. Selain itu, turut dilakukan penyerahan penghargaan berupa plakat kepada 10 karyawan yang pada tahun ini memasuki masa purna tugas.
Sebagai ungkapan rasa syukur, rangkaian acara peringatan Hari Buruh Serikat Pekerja PT BSI, diakhiri dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh seluruh hadirin. Baik pengurus Serikat Pekerja PT BSI, jajaran manajemen, Disnaker, dan jajaran Forpimka Pesanggaran.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Disnakertrans Banyuwangi, Abdul Latip menyampaikan terima kasih atas kontribusi PT BSI dalam menyediakan lapangan kerja di Bumi Blambangan.
“Kabupaten Banyuwangi menjadi penyedia lapangan kerja terbaik se-Jawa Timur yang dibuktikan dengan capaian pada tahun ini, yaitu bekurangnya angka pengangguran menjadi 4,7 persen,” katanya.
Lebih jauh, Adul Latip berpesan kepada manajemen PT BSI agar karyawan tidak dijadikan sebagai alat saja tetapi juga sebagai aset perusahaan. Di samping itu, para karyawan pun harus bersyukur dan merasa ikut memiliki perusahaan. (Bi)
