Setwan Jatim Ajak 38 Setwan se-Jatim Bersinergi untuk Negeri

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com – Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Jawa Timur Mochamad Ali Kuncoro menyelenggarakan acara “Sinergi untuk Negeri” bertema “Penganggaran Pengelolaan Keuangan Sekretariat DPRD Provinsi yang Pro-Rakyat, Berkeadilan, Transparan dan Akuntabel” yang melibatkan 38 Setwan se-Jatim. Acara tersebut diselenggarakan di ruang paripurna, jalan Indrapura Surabaya.

Dalam sambutannya, Ali Kuncoro mengungkapkan bahwa saat ini kondisi Indonesia sedang mengalami Turbulensi, sehingga terjadi banyak perubahan, termasuk diantaranya di sektor anggaran.

“Ada turbulensi, sehingga berpengaruh terhadap anggaran, tiba-tiba keluar Inpres sehingga perlu ada penyesuaian dan agak sedikit merepotkan, apalagi karena sistem saat ini semua harus masuk dalam informasi yang terkoneksi dengan daerah,” terang Ali Kuncoro.

Ali Kuncoro menyampaikan di acara Sinergi untuk Negeri tersebut, menghadirkan 3 narasumber yang sudah teruji dan mumpuni di bidangnya. Mereka adalah Adetya Cahya ningrat,S.kom.MM, Dr.Bagus djulig Wijono,Se.MM, Ir. Moch.Yasin.

Ali Kuncoro menyinggung, sebagai seorang Setwan, pihaknya harus cerdas dalam menghadapi berbagai permintaan anggota dewan, terutama yang terkait dengan anggaran.

Karena keterbatasan anggaran, seringkali bertentangan dengan kemauan dari program para anggota dewan. Karena itu dibutuhkan Tata kelola Adaptif, responsif dan berintegritas.

“Hubungan dengan para anggota dewan itu seperti Orkestrasi, penuh irama, penuh tekanan batin, tapi kita tetap harus memberikan pelayanan yang terbaik agar tidak ada gesekan yang membuat kita tidak nyaman,” tukasnya.

Ali Kuncoro menegaskan, sudah menjadi kewajiban bagi seorang Setwan untuk memberikan sebuah solusi jika terjadi peristiwa yang mungkin menyebabkan adanya konflik, karena bagaimanapun, menghadapi sikap para anggota dewan itu ada keterkaitan dengan politik, yang tentu saja tidak mudah untuk memisahkan antara kepentingan pemerintah dengan kepentingan politik.

“Selama ini kita harus berpikiran positif karena kita harus paham betul bagaimana posisi sekretariat DPRD itu. Kita tidak hanya melayani, dan harus saya sampaikan memang kita harus bisa membalik paradigma dan menjaga amanah rakyat,” tegasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait