BANYUWANGI, beritalima.com –
Akibat kaget disertai rasa ketakutan yang luar biasa mengetahui putra kesayangannya yang menjadi nasabah KSP MILAN digeruduk puluhan anggota Polres Banyuwangi yang negawal dua karyawan KSP MILAN, akhirnya Supriyanto (60th) jatuh sakit.
Supriyanto yang diketahui memang punya riwayat sakit jantung dan baru beberapa waktu lalu harus dirawat intensif di rumah sakit itu Kamis(12/10) kembali ambruk setelah sakit jantungnya kambuh.
“Saya benar-benar kaget dan takut saat melihat begitu banyaknya polisi yang datang, hanya karena telat bayar bunga pinjamannya anak saya diperlakukan selayaknya teroris saja oleh mereka”,tutur Supriyanto lirih.
Supriyanto juga mengaku jika selain kaget dan ketakutan dirinya merasa sangat malu karena harus menjadi tontonan warga sekitar yang heran rumahnya sampai didatangi puluhan anggota kepolisian.
Warga sekitar rumah Supriyanto pun merasa heran setelah mengetahui jika kedatangan rombongan polisi itu ternyata hanya untuk mengawal dua karyawan KSP MILAN yang hendak mengekskusi mobil milik Ndaru anak Supriyanto yang dijaminkan sebagai agunan pinjaman di KSP MILAN.
“Kasihan pak Pri mas, dia kan memang baru sembuh dari sakit jantungnya, kok mau ya polisi di suruh-suruh bos koperasi untuk mengawal karyawannya nagih hingga bikin takut warga saja”,Ujar Syam (40th) salahsatu tetangga Supriyanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang karyawan KSP MILAN dengan dikawal puluhan anggota Polres Banyuwangi mendatangi Ndaru salahsatu nasabahnya hingga membuat gempar warga.(Tim)