Rejang Lebong, beritalima.com | Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi melaksanakan Sholat idul adha di Masjid Agung Baitul Makmur Sukawati Minggu, (11/8/2019) pagi.
Selain Bupati tampak juga wakil Bupati Rejang Lebong Iqbal Bastari dan Sekretaris Daerah RA. Denni, dan sejumlah kepala FKPD.
Dalam sambutannya, Bupati menjelaskan bahwa menyembelih hewan kurban pada idul adha merupakan wujud ketaatan pada perintah Allah, meneladani Rasul-Nya serta memperingati peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Isma’il.
“Dihari Idul Adha Tanggal 10 dzulhijah 1440 Hijriyah ini berjuta-juta kaum Muslimin dari segala penjuru dunia terhampar di padang ‘arafah untuk menunaikan Ibadah Haji. Rukun Islam yang kelima, inilah hari besar kemanusiaan dan keimanan, ditandai dengan syi’ar penyembelihan hewan kurban untuk mengenang peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim ‘Alaihisalam.” sampai Bupati
Dalam kesempatan yang sama, Bupati meminta agar peristiwa kurban yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh penjuru dunia setiap tahun, tidak dimaknai sebatas proses ritual, tetapi juga diletakkan dalam konteks peneguhan nilai-nilai kemanusiaan dan spirit keadilan.
“Idul Adha bermakna keteladanan Ibrahim yang MAMPU mentransformasi pesan keagamaan ke aksi nyata perjuangan kemanusiaan. Peristiwa yang harus dimaknai sebagai pesan simbolik Agama, yang menunjukkan ketaqwaan keikhlasan, dan kepasrahan seorang Ibrahim pada titah Sang Pencipta.” tuturnya
Atas dasar spirit itu, lanjutnya Hijazi, peringatan Idul Adha dan Ibadah kurban memiliki dua makna penting sekaligus pertama, makna ketaqwaan manusia atas perintah sang Khalik. Kedua, makna sosial, dimana Rasulullah melarang kaum mukmin mendekati orang-orang yang memiliki kelebihan rezeki, akan tetapi tidak menunaikan perintah kurban. (rl)