“Saya tampil saat ini di SBB karena merasa keterpanggilan saya sebagai anak daerah untuk kembali membangun daerah saya sendiri untuk menjadikan SBB menjadi lebih baik kedepan,”kata SHT kepada awak media di Swiss Bell Hotel Ambon, Senin (29/8/2016).
Tokoh Muda Potensial itu, saat ini sudah berhasil mengantongi rekomendasi Partai Golkar (PG) di Pilkada SBB nantinya. Selain PG diisukan SHT sudah hampir 95 persen akan mengantongi satu lagi rekomendasi yakni, Partai besutan Prabowo Subianto Gerindra. Selain itu SHT juga mengakui jika tidak menutup kemungkinan dirinya akan mendapatkan rekomendasi dari PDI-Perjuangan.
“Saya percaya, karena dengan adanya komunikasi-komunikasi yang baik, bersama-sama dengan partai-partai yang sudah saya daftarkan diri pada bulan-bulan yang lalu. dirinya optimis akan mengantongi rekomendasi PDIP,”Jelas Tuhuteru.
Sementara terkait dengan penetapan Wakil Bupattinya, dia mengatakan, setelah melalui proses investigasi dan menelaah latar belakang figure serta struktur kultur figurelah yang menjadi alasan dirinya memilih Paulus Isak Soupatty sebagai pasangannya dalam pilkada 2017 nanti. diakuinya, meski semua figure yang muncul dalam bursa pencalonan bakal calon beberpa waktu lalu itu namun, Paulus Isak Soupatti lah yang dipilih.
“Semuanya adalah kader-kader yang sangat berpotensi, yang punya semangat yang sama untuk membangun SBB, tetapi tentu dalam proses yang berjalan, tentunya saya sebagai calon bupati saya melakukan investigasi, saya melakukan komunikasi-komunikasi politik lalu saya melihat banyak tokoh-tokoh yang muncul dan yang bisa mendampingi saya dengan niatan baik saya ini bisa terjawab dengan baik untuk membangun seram bagian barat. Maka saya punya kesimpulan saya mengambil pak Soupatty sebagai wakil saya,” ujar Tuhuteru
Bukan hanya itu, dipilihnya Soupatty sebagai wakilnya itu dikarenakan, latar belakang Soupatty yang bukan hanya seorang tokoh di SBB, namun juga karena latar belakang Soupaty sebagai seorang akademisi professional sekaligus seorang Rektor di salah satu Universiatas Swasta di bumi cendrawaasih. (L.Mukadar)