beritalima.com | Swara Ibu Asah Bangsa Indonesia (SIABI) mendukung penuh Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan ( 16 Hari Aktivisme Melawan Kekerasan Gender ) yang merupakan kampanye internasional untuk mendorong berbagai upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia.
Hal itu disampaikan salah satu pendiri SIABI, Hilda V. Putong kepada wartawan, Selasa, (10/11/2019).
Dijelaskan Hilda, sebagai institusi nasional hak asasi manusia di Indonesia, Komnas Perempuan menjadi inisiator kegiatan ini di Indonesia. Aktivitas ini sendiri pertama kali digagas oleh Women’s Global Leadership Institute tahun 1991 yang disponsori oleh Center for Women’s Global Leadership.
“Setiap tahunnya, kegiatan ini berlangsung dari tanggal 25 November yang merupakan Hari Internasional Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan hingga tanggal 10 Desember yang merupakan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional,” ujar Hilda V Putong.
Ditambahkan Hilda, berbagai kegiatan dilaksanakan oleh berbagai institusi, organisasi atau kelompok maupun perorangan yang peduli terhadap penghapusan kekerasan terhadap perempuan, anak maupun objek-objek kekerasan lainnya.
“Teruslah bersikap ramah, peduli dan stop kekerasan bukan hanya terhadap bumi tempat berpijak namun juga kepada semua mahluk di bumi,” imbuh Hilda yang juga pendaki gunung ini.
Untuk itu Swara Ibu Asah Bangsa Indonesia membuat beberapa hastag berupa :
#stopkekerasanterhadapperempuan
#stopkekerasanterhadapanak
#stopkekerasanterhadapperempuaandananak