TRENGGALEK, beritalima.com –
Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Polres Trenggalek menggelar Apel Pasukan ‘Operasi Lilin Semeru 2024’ di halaman Mapolres. Kegiatan terstruktur tersebut melibatkan ratusan personel baik dari organik Polri dan stakeholder terkait lain. Secara substansial, operasi kepolisian ini bertujuan untuk pengamanan Nataru yang tinggal menghitung hari.
Apel diikuti seluruh anggota Polres Trenggalek, perwakilan Polsek jajaran, Kodim 0806, Subdenpom, Satpoll PP, Dinasuh, Senkom mitra Polri, Orari, Rapi serta Pramuka.
Menandai sinergitas dan keterlibatan stakeholder dalam operasi pengamanan Nataru itu, Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta selaku pimpinan apel menyematkan pita operasi kepada sejumlah perwakilan dari TNI, Polri dan Dishub.
Dalam amanatnya, AKBP Indra mengatakan jika apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen tugas untuk mengecek kesiapan personel maupun sarpras pendukung pengamanan. Sehingga seluruh rangkaian kegiatan masyarakat dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
“Sebagaimana penekanan dari Bapak Presiden RI Prabowo Subianto saat apel Kasatwil, kita harus mempersiapkan seluruh rangkaian pengamanan dengan sebaik-baiknya. Terlebih lagi pengamanan Nataru kali ini bersamaan dengan pengamanan sisa tahapan Pilkada Serentak, sehingga perlu diantisipasi adanya potensi gangguan lainnya yang dapat terjadi,” sebutnya, Jum’at 20 Desember 2024.
Nataru, sambung Kapolres, merupakan salah satu agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Perayaan Nataru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur dan berkumpul bersama keluarga, sehingga akan berdampak pada meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masif di berbagai daerah.
“Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025,” ujar AKBP Indra.
Tak lupa, dirinya juga menekankan, bahwa keberhasilan pengamanan Nataru merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu, perlu tingkatkan soliditas dan sinergisitas dalam pelaksanaan tugas, karena hal tersebut merupakan kunci utama kesuksesan penyelenggaraan sebuah operasi.
Operasi Lilin semeru 2024 itu sendiri, akan dilaksanakan selama 13 hari kedepan. Mulai tanggal 21 Desember 2024 sampai dengan 2 januari 2025. Prioritas kegiatan, upaya preventif didukung preemtif dan penegakan hukum serta kehumasan guna memberikan rasa aman masyarakat selama perayaan Nataru berlangsung.
“Untuk mendukung operasi, akan kita dirikan tiga pos taktis yakni pos pelayanan di Agropark, Pos pengamanan di Durenan dan Watulimo. Masing-masing Pos diawaki oleh personel dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Orari, senkom dan Pramuka. Selain itu, Pos juga berfungsi sebagai ruang informasi publik sekaligus rest area,” jelas Kapolres.
Diharapkan, masih kata dia, dengan kerja sama yang baik dari seluruh pihak, dapat mendorong terciptanya suasana yang aman, nyaman, dan lancar selama perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Trenggalek.
“Semoga seluruh kegiatan masyarakat bisa berjalan aman, nyaman dan lancar sehingga situasi kamtibmas di wilayah Trenggalek tetap kondusif,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Bupati Trenggalek, H. Mochamad Nur Arifin, Dandim 0806 Letkol Czi Yudo Aji Susanto, Kajari M. Akbar Yahya, Ketua Pengadilan Negeri Dian Nur Pratiwi, Ketua Pengadilan Agama H. Faiq, Komandan Subdenpom Kapten CPM Fifih Hayatur Afiah, serta Kepala OPD terkait dan tamu undangan lainnya. (her)