JAKARTA, Beritalima.com
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 besutan PT PAL Indonesia telah resmi diberangkatkan menuju perairan dekat jalur Gaza untuk misi kemanusiaan. Keberangkatan kapal diresmikan secara langsung oleh Menhan RI Prabowo Subianto (18/01/2024) dari Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara.
Mengetahui kabar gembira tersebut, COO PT PAL Indonesia Iqbal Fikri pada sebuah kesempatan menyampaikan rasa harunya.
“Tentunya kita merasa haru dan bangga. Haru karena tetesan keringat setiap Insan PAL dalam membuat kapal ini akan menjadi sumbangsih dalam sebuah misi kemanusiaan, untuk suatu operasi yang menegakkan nilai dasar peradaban manusia, yaitu tolong menolong, kasih mengasihi, pada umat manusia lain yang mengalami penderitaan,” terangnya.
Iqbal Fikri menuturkan bahwa rasa bangga itu karena buah pikiran dan pengetahuan Insan PAL dalam membangun sebuah kapal berfungsi penuh layaknya Rumah Sakit di darat, dapat bermanfaat pada kemanusiaan, tidak terbatas di negeri sendiri tapi umat manusia secara keseluruhan.
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 akan menjadi kapal rumah sakit pertama karya PT PAL Indonesia yang akan menjalankan misi internasional dengan menampung bantuan kemanusiaan.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali, Kapal BRS telah dipenuhi oleh 200 ton bantuan dalam bentuk makanan, selimut, tenda dan perlengkapan medis dari berbagai lapisan masyarakat Indonesia yang dikumpulkan oleh TNI AL sejak awal November 2023 lalu.
Dikutip dari laman detik.com, Kapal BRS ini nantinya akan berlayar menuju Pelabuhan Al Arish Mesir dan bantuan akan disalurkan oleh otoritas berwenang Mesir yaitu Egypt Red Crescent (Bulan Sabit Merah Mesir) melalui jalur darat untuk menuju ke wilayah Gaza.
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 juga merupakan produk kebanggaan PT PAL sebagai galangan kapal yang mampu memproduksi kapal dan memiliki fasilitas serta teknologi tinggi. Berbagai persiapan dan perbaikan juga telah dilakukan di PT PAL seperti pengecekan performa kapal dan pengecatan ulang kapal dengan warna putih dengan lambung red cross sesuai dengan peraturan Jenewa.
Setelah melalui perbaikan dan bersandar di Dermaga JICT II Tanjung Priok, kapal ini pun resmi di berangkatkan dengan tujuan akhir Mesir.
“Kalau Kemhan dan TNI itu layaknya Bapak, yang menyiapkan dana untuk kelahiran seorang anak, PAL ini ibarat Ibu, di mana anak tersebut tumbuh berkembang hingga melahirkannya. Saat ini RJW dilepas untuk berlayar jauh tapi memberi manfaat yang lebih pada dunia. Tentu kita haru dan bangga” tutur Direktur Produksi tersebut.
Sebagai produk hasil inovasi para engineer bangsa Indonesia melalui PT PAL, mengaku bangga dengan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 karena membawa kehormatan bangsa Indonesia. Segenap keluarga besar PT PAL berharap, semoga perjalanan untuk misi kemanusiaan ini lancar dan mampu mendukung segera berakhirnya konflik politik dan kemanusiaan yang tengah berlangsung, serta dapat kembali ke tanah air dengan selamat setelah menyelesaikan tugas mulia untuk rakyat Palestina.
“Kita doakan tidak ada kendala khususnya teknis di kapal, sehingga operasi kemanusiaan ini berhasil dan RJW dapat pulang sebagai pahlawan kemanusiaan,” tutup Iqbal Fikri.(Yul)