MADIUN, beritalima.com- Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) memegang peranan penting di Kota Madiun, Jawa Timur. Terutama sebagai agen informasi di tingkat paling bawah. Tak heran, KIM sering menjadi penyambung informasi masyarakat dengan pemerintah. Sehingga masyarakat mendapat informasi yang sesuai.
‘’KIM harus selalu menampilkan perubahan positif di lingkungan. Ini memang tidak mudah. Tetapi wajib terus diupayakan. Pembinaan ini salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan peran KIM,’’ kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun, Subakri, saat membuka Pembinaan KIM di Hall Stadion Wilis Kota Madiun, Senin 24 Juni 2019.
Di Kota Madiun, pembinaan memang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan. Pada kesempatan kali ini, pembinaan lebih mengedepankan terkait materi keikutsertaan dalam Anugerah Pewarta Warga (APW) tingkat Provinsi yang akan diselenggarakan 30 Juni nanti. KIM Kota Madiun diharap berkontribusi dalam ajang tersebut.
Menurutnya lagi, untuk mengikuti APW tingkat Provinsi Jatim 2019, KIM harus terdaftar di KIM Provinsi Jawa Timur. Untuk itu, Diskominfo memfasilitasi kegiatan ini agar KIM kelurahan berkontribusi.
‘’Ada 11 kelompok KIM Kota Madiun yang terdaftar. Kami berharap hari ini sudah banyak yang teregistrasi,’’ ungkapnya.
Subakri berharap, kerja sama yang ditunjukkan KIM se-Kota Madiun terus terjaga. Apalagi, Pemkot Madiun juga memberikan wadah melalui Forum KIM. Harapannya, kontribusi KIM juga terus meningkat. Terbaru, KIM cukup berkontribusi dalam mendukung kelurahan maju menjadi kontestan diajang Kelurahan Berhasil tingkat Provinsi Jawa Timur.
“KIM Padmasari dan KIM Bhakti Pertiwi cukup mendukung Kelurahan Patihan menjadi peserta Kelurahan Berhasil tingkat Provinsi Jawa Timur,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Forum KIM Kota Madiun, Agus Wijanarko, mengatakan, terdapat dua pelatihan dalam pembinaan kali ini. Sesi pertama materi infografis dan yang kedua akan membantu meregistrasi web KIM yang dikelola ke web KIM Provinsi Jawa Timur.
‘’Pelatihan kali ini kita fokuskan diinfografis. Karena infografis salah satu kategori yang dilombakan selain jurnalistik warga, fotografi, dan video pendek,” terang Agus. (Sumber Kominfo. Editor: Dibyo).
Ket.Foto: Subakri (atas).
