Bengkulu, beritalima.com | Plt Kepala Dinas PUPR Noprisman ST mengajak sejumlah Kabid BM Dian Fizayly ST dan staf untuk terjun ke lokasi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik pembangunan jalan dikelurahan Betungan tepatnya di jalan Arrahman 1 dan Jalan Arrahman 2 dimana pembangunan jalan menjadi program prioritas DPUPR Kota Bengkulu. Senin (5/10/2020)
Sidak ini bukan pertama kali dilakukan, hal ini guna memastikan pembangunan sarana publik sesuai dengan kontrak rekanan yang melaksanakan pengerjaan, semenjak APBD Perubahan disahkan, proyek pembangunan mulai dikerjakan dan dipercepat karena sebelumnya sempat terhambat karena pandemi virus Corona, banyak dana pembangunan dialihkan untuk kepentingan penanganan dampak Corona atau Covid-19.
“Sidak hari Ini kita lakukan guna memastikan pembangunan jalan sesuai dengan kontrak dan bisa dipercepat guna memberikan pelayanan dan kebahagiaan pada warga yang menggunakan jalan, dimana memang beberapa bulan lalu sempat tertunda pembangunan karena refocusing pengalihan anggaran untuk menangani dampak covid-19,” ujar Noprisman ST saat sidak.
Di bawah terik matahari yang menyengat, Plt Kadis mengajak bicara para pekerja dengan memberikan motivasi agar bekerja jujur penuh amanah. Tak lupa, Noprisman juga mengingatkan pelaksana proyek agar menjaga kualitas pekerjaan di lapangan. Bahkan, konsultan juga diminta agar benar-benar mengawasi pelaksanaan proyek.
“Jangan hanya menerima laporan saja sehingga tidak tahu kualitas pekerjaan di lapangan. Panitia pelaksana teknis kegiatan (PPTK) juga saya minta jangan terlalu percaya dengan laporan dari rekanan pelaksana dan konsultan pengawas. Harus juga turun ke lapangan mengecek pekerjaan, kalau tidak sesuai spesifikasi jangan diproses pencairannya,” tambahnya mengingatkan di hadapan para pekerja.
Plt Kadis PUPR kota Bengkulu juga menegaskan, kalau sampai ada pekerjaan kualitasnya jelek, pihaknya akan memberi sanksi pengawasnya. Begitu juga sebaliknya jika kualitas pekerjaan bagus tentu akan saya berikan reward. Hal ini juga menurutnya berlaku pada rekanan yang melaksanakan proyek di Dinas PUPR.
“Beri kami kepercayaan dengan menunjukkan kualitas proyek yang bagus sesuai spesifikasi. Kalau ada proyek yang kurang bagus, tentunya kami akan bertindak tegas pada rekanan dan pengawasnya,” tegasnya.
Lebih lanjut Noprisman ST berharap agar seluruh rekanan betul-betul melaksanakan kegiatan sebaik-baiknya dan maksimal. Sehingga kualitas pekerjaan akan bertambah baik untuk tahun-tahun berikutnya.
“Bila bertambah baik tentu saja pemerintah Pusat dan Provinsi akan terus memperhatikan Kota Bengkulu agar ke depan kembali mendapatkan bantuan pendanaan,” pungkasnya.
Sementara itu Kabid Bina Marga Dian Fizayly ST mengatakan pembangunan jalan yang dilakukan merupakan permintaan warga kota Bengkulu, Sudah banyak laporan permintaan masuk namun tetap kita lakukan sesuai prosedur dan harus memenuhi kriteria tertentu. Insyaallah pembangunan jalan terus dilanjutkan sampai semua jalan di kota Bengkulu mulus. Mengenai sidak kita lakukan guna mengontrol pembangunan agar kualitas dan kenyamanan untuk warga terjamin.
“Sidak ini dalam rangka menjaga kualitas pekerjaan agar sesuai spesifikasi. Jangan sampai masyarakat kecewa akibat buruknya kualitas pekerjaan yang dihasilkan rekanan nakal. Cari untung ya silakan saya. Tapi jangan sampai mengorbankan kualitas pekerjaan di lapangan sehingga masyarakat dirugikan,” ungkapnya. (rl)