MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, H. Ahmad Dawami, minta para guru dan siswa, agar tetap meningkatkan penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam masa Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Meskipun pemerintah sudah memperbolehkan beraktivitas tanpa masker di luar ruangan.
Hal itu di sampaikan bupati saat meninjau pelaksanaan pemberlakuan PTM di SMPN 1 Mejayan, Jum’at 27 Mei 2022.
“Saya tadi sempat ngobrol dengan siswa kelas VII. Saya tanya ke mereka senang apa tidak belajar tatap muka, jawabnya mereka lebih senang belajar tatap muka dan bisa bertemu teman-temannya. Kemudian saya berpesan kepada mereka tetap patuhi prokes, agar PTM ini tetap berjalan,” ucap H. Ahmad Dawami.
Bupati juga menyempatkan berkelilingan ke beberapa kelas di SMPN 1 Mejayan untuk melihat pembelajaran berlangsung.
Dawami juga minta kepada kepala sekolah agar pavingisasi di halaman SMPN 1 Mejayan, dikurangi.Harapannya, anak-anak agar nyaman saat berolahraga dan juga menjaga resapan air di sekolah.
“Sekolah itu tidak perlu di full paving, pangivisasi itu yang perlu-perlu saja. Seperti lapangan bola volley masa’ ya di paving. Selain itu kita juga menjaga resapan air dilingkungan sekolah maupun sekitar sekolah ini”, tuturnya.
Bupati menambahkan, agar para siswa diberikan pendidikan mitigasi bencana. Alasannya, pendidikan kebencanaan sejak dini kepada anak-anak juga sangat perlu.
“Pendidikan mitigasi bencana itu tidak hanya bagaimana cara menghadapi bencana, namun bagaimana kita berikan kebiasaan kepada mereka menjaga alam dan lingkungan disekitarnya,” jelasnya. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (baju hitam).
