“Kok Pak Zuiyen, Pak Fauzi ataupun Pak Azwar tidak hadir. Padahal mereka selalu menghadiri peringatan hari jadi kota sesebelumnya,” kata salah Andi Mairizal salah seorang tokoh LSM di sela-sela kegiatan.
Sepengetahuan kami, mantan Walikota Zuiyen Rais, Fauzi Bahar maupun Azwar Anas selalu menyempat diri hadir saat peringatan hari jadi kota. Tapi, pada peringatan hari jadi kali ini tokoh-tokoh asal Padang tersebut tampak hidungnya.
Selain ketidakhadiran mantan-mantan walikota tersebut, banyak tamu undangan lainnya yang tidak datang. Kondisi ini dapat dilihat banyaknya kursi-kursi tamu yang kosong.
Menyikapi ketidakhadiran mantan-mantan walikota ini, Walikota Padang Mahyeldi mengatakan Pak Zuiyen dan Pak Azwar sudah menyampaikan langsung kepada dirinya melalui telepon. Sementara lanjut Mahyeldi, Pak Fauzi Bahar dirinya belum dapat konfirmasi.
“Tadi pagi Pak Zuiyen telepon saya, dia mengatakan dirinya tidak bisa hadir karena menghadiri acara lain. Kalau Pak Syahrul kan kondisi fisiknya tidak menunjang,” tegas Mahyeldi sambil menjelaskan tokoh-tokoh diatas sudah diundang ketika didesak wartawan.
Terpisah, anggota DPD RI Emma Yohana meminta media tidak mempolitisasi ketidakhadiran mantan-mantan walikota tersebut. Menurutnya, harus dipahami banyak faktor yang menyebabkan tokoh-tokoh itu tidak bisa hadir.
“Seperti Pak Syahrul Ujud, kondisi kesehatan dan fisik tidak memungkinkan hadir,” ujar Emma.
(gos/agb/rki)