SUMENEP, beritaLima – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Sidang Paripurna Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) Bupati tahun anggaran 2016 pada Kamis (13/4/2017).
Sidang paripurna tersebut dihadiri 33 anggota dewan, Bupati Sumenep, DR. KH. A. Busyro Karim, Msi. (menyampaikan nota laporan), Wakil Bupati, Achmad Fauzi, Sekretaris Daerah (Sekda) Hadi Soetarto, OPD dan jajaran Kepala FKPD setempat.
Ketua DPRD Sumenep, H. Herman Dali Kusuma, SH. M. Hum saat membuka sidang paripurna menyampaikan, Pada masa sidang kedua tahun sidang 2016-2017 dihadiri 33 anggota dewan dari 50 anggota yang ada.
Namun demikian, kata Herman, rapat paripurna tetap sah karena jumlah anggota yang hadir sudah bisa dinyatakan kuorum, yakni sudah 50% +1 dari anggota dewan yang ada.
“Anggota yang tidak hadir pada sidang kali ini, sebagian karena memang berhalangan, namun ada pula yang sakit,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, DR. KH. A Busyro Karim, dalam laporannya menyampaikan bahwa LKPJ merupakan keharusan yang perlu disampaikan sebagai evaluasi keberhasilan kinerja Pemkab Sumenep selama tahun 2016.
Bupati Sumenep, A Busyro Karim juga mengatakan, LKPJ merupakan keharusan yang perlu disampaikan sebagai evaluasi keberhasilan kinerja Pemkab Sumenep selama tahun 2016.
Bupati Sumenep yang juga selaku Mantan Ketua DPRD dua periode dikabupaten sumenep ini juga menjelaskan, pertumbuhan ekonomi kabupaten sumenep juga akan terus meningkat. salah satu perekonimian adalah pertanian, perkebunan dan lainnya.
Sehingga, Untuk itu LKPJ Bupati tidak hanya merupakan progress report atas pelaksanaan tugas dan pencapaian kinerja, tetapi sekaligus merupakan bentuk akuntabilitas bersama antara kelembagaan Pemerintah Daerah dengan DPRD.
“Ini juga merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007,” kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim.
(An)
