SURABAYA, beritalima.com | PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berencana melakukan pemecahan jumlah saham (stock split). Rencana stock split itu juga telah disetujui pemegang saham.
Direktur Keuangan Sido Muncul, Leonard, mengungkapkan, dalam RUPS pada Kamis (27/8/2020) pemegang saham telah menyetujui rencana stock split. Adapum rasio yang dipilih untuk pemecahan saham perusahaan itu satu banding dua (1:2).
Disebutkan, tujuan stock split ini diharapkan jumlah saham SIDO di pasar akan lebih banyak, sehingga dapat meningkatkan likuditas saham SIDO kedepannya.
“Jadi kita akan pecah nilai nominal dari Rp100 per saham menjadi Rp50 per saham. Artinya, jumlah saham yang beredar di pasar akan bertambah dari 15 miliar lembar menjadi 30 miliar lembar saham,” papar Leonard saat Public Expose Live di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (27/8/2020).
Ditegaskan lagi, tujuan perseroan melakukan stock split sejatinya demi meningkatkan likuiditas saham SIDO di pasar. “Kami ingin investor khusunya ritel bisa mengoleksi saham SIDO, dan diharapkan likuiditas SIDO akan meningkat,” tandas Leonard. (Ganefo)
Teks Foto: Direktur Keuangan Sido Muncul, Leonard. (Foto: Ist)