Serdang Bedagai,beritalima.com-Dua rumah semi permanen milik Sumardi
(46) dan Jali (43) warga Dusun 4, Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban,
Sergai ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut,
namun seluruh isi rumah ikut habis terbakar, Jumat (13/4) sekira pukul
08.45 wib.
Kejadian itu sempat menghebohkan warga sekitar, pasalnya kobaran
sijago merah (api-red) membakar kedua rumah semi permanen tesebut
terlihat besar sehingga warga takut api menjalar kerumah warga
lainnya.
Beberapa warga mencoba melakukan pemadaman dengan menggunakan alat
seadanya, namun upaya tersebut tidak berhasil, bahkan api terus
membesar membakar kedua rumah tersebut hingga rata dengan tanah.
Tidak lama dua unit mobil damkar Sergai tiba dilokasi untuk melakukan
pemadaman api masih terlihat dilokasi. Setelah api padam total pemilik
rumah berusaha mencari sisa-sisa dari kebakaran.
Jali mengatakan, kejadian itu ketika dia dan istrinya pergi bekerja,
namun adiknya berada dirumah sedang memasak sebelum kejadian. Diduga
terjadi konsleting listrik sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran.
“Kami pergi kerja, saat adik masih didapur tiba-tiba muncul api diduga
dari arus pendek,” jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Firdaus Akp Enda Iwan Tarigan kepada wartawan
dilokasi kejadian mengatakan, dari hasil penyelidikan di TKP. Pihak
Polsek Firdaus api diduga berasal dari konsleting alat memasak nasi.
“Diduga berasal dari arus listrik alat memasak nasi konslet sehingga
api membesar dan membakar rumah tersebut,” terang AKP Enda (Agus)
Teks Foto :
Puing-puing dua rumah semi permanen milik Sumardi dan Jali warga Dusun
4, Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Sergai yang ludes terbakar.(Foto :
BL/Agus)
