SITUBONDO, Beritalima.com – Menindak lanjuti perintah Presiden RI Joko Widodo yang telah memerintahkan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk tidak ragu-ragu menindak tegas segala bentuk ucapan dan tindakan yang mengganggu persatuan dan persaudaraan, yang mengganggu NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, yang tidak sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( FORKOPIMDA) menggelar Forum silaturahmi tiga pilar, Rabu (24/5).
Selain silaturahmi, Komitmen dan soliditas yang sekaligus perintah kepada jajaran Forkopimda untuk disampaikan satu persatu kepada bawahannya masing – masing agar senantiasa mewujudkan Kamtibmas yang semakin kondusif terutama dalam rangka mendukung Pilkada Jatim 2018.
Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto, SH saat memberikan sambutan, meminta seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, pejabat pemerintah dan 3 Pilar Kamtibmas harus tegak lurus menciptakan kondisi Situbondo yang aman dan nyaman,”Sebab, apabila ada gangguan sedikit di wilayah Jatim khususnya Situbondo, maka akan berdampak sangat besar, bukan hanya berdampak di Jawa Timur tetapi akan berdampak juga ke wilayah lain Indonesia,”Ucap Bupati dalam sambutannya.
Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Setiyono,SH,S.I.K,M.Sc (eng) memaparkan jika sinergitas Forkopimda Situbondo terus dijaga dan maka situasi dan kondisi kamtibmas serta kriminalitas cenderung mengalami penurunan, hal ini berkat kerja keras seluruh 3 Pilar Kamtibmas ditingkat kecamatan dan tingkat desa sebagai ujung tombak dan turun langsung melihat situasi kondisi dilapangan.
“Seluruh elemen masyarakat harus mendukung TNI Polri dan Pemerintah dalam menjaga keutuhan NKRI dari upaya – upaya untuk memecah belah bangsa serta mewaspadai ancaman Radikalisme, Intoleransi serta ancaman Narkoba dan Minuman Keras (Miras) harus diperangi bersama,” Kata Kapolres.
Kapolres Situbondo memintai semua pihak untuk mewaspadai ancaman dari dunia maya diantaranya berita-berita Hoax, Provokatif, menebar kebencian dan kekerasan yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak baik Pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat sehingga tidak terjadi benturan akibat adanya pemberitaan atau informasi Hoax yang muncul di medsos,”Kekuatan TNI Polri bukan hanya sebatas pada personil namun kekuatan terbesarnya ada pada masyarakat yang menginginkan perdamaian,” Ucap Kapolres.
Senada dengan Kapolres Situbondo, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf. Ashari, S.Pd. juga meminta seluruh Nahdiyin di jawa timur khususnya Nahdiyin di situbondo harus selalu menjaga kekondusipan dan terus memeliraha rasa aman di tengah masyarakat, mengingat Jawatimur akan memasuki Pemilihan Gubenur di 2018 mendatang.
“Jawa Timur adalah Provinsi terbesar kedua setelah DKI Jakarta, Apa yang terjadi di pilkada Jakarta jangan sampai terulang di Jawa Timur, Situbondo merupakan salah satu Kabupaten terpenting untuk Jatim, Jika Situbondo Kondusif InsyaALLAH Jawa Timur Kondusif,”Tukas Dandim.
Kegiatan Silaturahmi dan Soliditas tiga pilar dihadiri oleh jajaran Forkopimda, KAJARI, Kerua Pengadilan Negeri, Ketua DPRD Kabuoaten Situbondo, Pejabat dilingkungan Pemkab, Pejabat Utama Polres Situbondo, Pejabat Utama Kodim 0823, Seluruh Kapolsek , DANRAMIL, Camat, Bhabinsa, Bhabinkantibmas dan seluruh Kepala desa se Situbondo.
Usai pelaksanaan Silaturahmi 3 Pilar acara dilanjutkan dengan penandatanganan pernyataan sikap bersama Forkopimda Situbondo yang berisikan
1. Mengamankan dan memelihara nilai-nilai kebangsaan melalui implementasi Empat Pilar ditengah masyarakat Situbondo
2. Menindak tegas secara hukum terhadap setiap orang atau kelompok yang berupaya memecah belah persatuan dan kesatuan melalui ucapan atau perbuatan.
3. Mendorong persatuan dan kesatuan semua elemen masyarakat yang ada
4. Memperkuat persatuan dan kesatuan guna menangkal segala bentuk provokasi
5. Meningkatkan sinergi tiga pilar dalam memelihara situasi keamanan wilayah yang kondusif.
(JOE).