Jombang | beritalima.com – Silaturahmi dan Konsolidasi Pengurus PAPDESI Kabupaten Jombang, sekaligus pembentukkan pengurus tingkat kecamatan. Acara berlangsung di Kantor Sekretariat PAPDESI, di Jelakombo, Kamis kemarin (30/9/2021).
Hadir Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Aparat Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Fatchur Rohman, Wakil Ketua I Eko Arianto, Wakil Ketua II Basaroddin, dan seluruh pengurus PAPDESI Kabupaten Jombang.
“Usai Silaturahmi dan Konsolidasi, akan diadakan Musyawarah Daerah pada bulan Oktober ini di Banyuwangi untuk kelengkapan pengurus di tingkat kecamatan,” H. Basaroddin selaku Kepala Desa Banjarsari, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, (1/10/2021).
Usai agenda itu kata Basaroddin, akan diadakan Rakernas di Jombang sekaligus bersamaan pelantikan pengurus tingkat Kecamatan. Selama ini Gus Fatchur mengadakan safari dan pemberian sodakoh serta menyebarkan agenda PAPDESI untuk pembentukan pengurus di tingkat kecamatan.
Lebih lanjut diungkapkan Basaroddin, bahwa PAPDESI sudah berjalan satu tahun namun stagnan akibat pandemi Covid-19. Kendati tertunda di masa pandemi, hal ini menurutnya bukan berarti konsolidasinya akan tetapi kelengkapan kepengurusannya memang stagnan
“Situasi – situasi memang tidak memungkinkan ketika kita melengkapi kepengurusan mulai dari cabang, pengurus harian sudah. Untuk melengkapi pengurus pleno juga masih kesulitan karena disitu masih banyak para kepala desa yang ambivalen salah satunya takut kehilangan teman,” tegasnya.
Dari ambivalen tersebut ditegaskan pria yang juga pengurus MWC NU menyatakan bahwa ambivalen itu menjadi suatu dasar dalam pembentukkan kepengurusan PAPDESI di tingkat kecamatan. Karena dari informasi yang diterima pria itu terhadap sikap kepala desa lain dan perangkatnya ada perasaan takut bahkan takut dipersulit di pemerintahan kabupaten. Oleh karena itu menurut dia perlu klarifikasi secara rinci biar nanti tidak ada miss komunikasi (miskom) atau salah persepsi.
Masih diterangkan Wakil Ketua II PAPDESI, Gus Fatchur yang juga selaku Kepala Desa Sidowarek – Kecamatan Ngoro selalu bergerak untuk memperkenalkan PAPDESI karena di dalamnya ada anggota aktif dan anggota pasif. Disebut anggota aktif dan pasif kata Basaroddin, akfif masih menjabat baik sebagai Kepala Desa maupun sebagai perangkat. Sedangkan anggota pasif ujarnya, dari mantan Kepala Desa dan perangkatnya serta dari para akademisi dan lain – lain.
Lebih jauh diungkapkan Kepala Desa Banjarsari – Bandar Kedungmulyo, jangan salah sebut karena ada beberapa organisasi kepala desa, diantaranya ada PAPDESI, APDESI, AKD, dan Parade Nusantara.
“AKD hanya tingkat Kabupaten Jombang tidak ada pengurus provinsi dan pusat, APDESI hanya ada di Lampung dan Banten. Sedangkan PAPDESI pengurusnya sampai tingkat pusat, yang penasehatnya adalah Ganjar Pranowo sekarang ini Gubernur Jawa Tengah,” terangnya.
Dengan demikian Rakernas yang akan dilaksanakan November nanti merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Nasional (MUNAS) PAPDESI. “Alhamdulillah dipercayakan untuk melaksanakan Rakernas nanti,” pungkas Basaroddin. 007