Simposium Pilkada Damai Warnai Pembukaan Konfercab PMII ke XIX

  • Whatsapp

BANGKALAN, BeritaLima.com- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bangkalan mengadakan simposium Pilkada Damai dalam rangka pembukaan konfercab (konferensi cabang) PC PMII Bangkalan ke XIX. Kamis (29/3/2018) di Gedung Ratoh Ebuh Bangkalan.

Acara itu, dihadiri semua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan, ketua PC NU (Nahdhatul Ulama’) Bangkalan, beserta seluruh senior PMII di Bangkalan dan kader PMII Bangkalan.

Ketua PMII cabang Bangkalan periode 2017-2018 Bahiruddin mengatakan, sebagai organisasi PMII memiliki tanggungjawab untuk membantu serta berperan dalam mewujudkan pilkada serentak yang damai, khususnya di Kabupaten Bangkalan.

“Simposium Pilkada damai ini bertujuan untuk menyatukan pendapat agar semua calon mengatakan pilkada damai,” ujar Bahir, saat sambutan di acara yang mengusung tema Satu Barisan Satu Cita Membangun Bangkalan yang Berkualitas.

Sehingga, pada acara itu juga semua paslon diberikan kesempatan secara bergantian untuk menyatakan terselenggaranya Pilkada damai. Disertai dengan pemaparan visi dan misi serta program unggulan dari masing-masing paslon.

Sementara, Ketua PC NU Bangkalan, KH. Makki Nasir mengatakan kader PMII harus meneruskan amanah dari para kyai dan masyaih, kemudian untuk diteruskan ke masyarakat.

“Kecerdasan dan kepekaan ini harus selalu dijaga secara objektif bukan subjektif. Jika subjektif maka pembagunan akan berdampak negatif,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, bahwa antara PMII dan NU ada suatu ketergantungan (interdependensi) seperti halnya seorang Bapak dan anak.

“Jadi pengerakan ini betul-betul untuk membagun bangsa dengan cara bergerilya, yaitu dengan cara face to face (tatap muka) dengan memperhatikan culture (budaya). Jangan sampai ada yang tidak sesuai dengan Bu di Bangkalan,” sambungnya.

Sekedar diketahui, dalam konfercab PMII kali ini dilanjutkan dengan pemilihan ketua PC PMII periode 2018-2019 terdiri dari tiga calon yaitu Mamhmud Ismail mahasiswa UTM, Arief Komaruddin mahasiswa STIT Al-Ibrohimy Galis, dan Baijuri Alwi mahasiswa STKIP Bangkalan. (Rsd)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *