Blora, beritalima.com| – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, gelar forum penting bertajuk Dialog Pendidikan bersama Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Dr. Mariman Darto, M.Si, sekaligus menunjukkan sinergi Muhammadiyah Blora dengan Pemerintah soal pendidikan daerah.
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Blora, Jl. Reksodiputro 17 Mlangsen, Blora (6/9), dihadiri anggota PDM Blora, Majelis Dikdasmen PNF PDM Blora, Ketua Majelis Dikdasmen PNF PCM se-Kabupaten Blora, serta para kepala sekolah Muhammadiyah dari SD/MI hingga SMA/SMK/SLB.
Acara dibuka oleh Sekretaris PDM Kabupaten Blora, Budi Sudiarso, S.Pd., M.Pd., didampingi Ketua Majelis Dikdasmen Kabupaten Blora, menyampaikan hadirnya Dr. Mariman di tengah kesibukannya merupakan bentuk silaturahmi sangat berarti bagi pimpinan Muhammadiyah se-Kabupaten Blora.
Dr. Mariman Darto menuturkan, pendidikan tak hanya memerlukan sistem yang baik, tetapi juga membutuhkan kepemimpinan dan keteladanan yang nyata. Ia menyinggung sosok Prof. Dr. Abdul Mu’ti, yang akrab disapa Kyai Menteri, sebagai contoh pemimpin yang tawadhu’, sederhana, dan penuh keteladanan.
Menurutnya, Prof. Abdul Mu’ti adalah pemimpin yang belajar dari masyarakat serta mendengarkan suara-suara mereka yang sering terlupakan. “Saya menjadi saksi atas keteladanan beliau, sejak pelantikan hingga saat ini,” kisah Dr. Mariman.
Jadi, tambahnya, kepemimpinan semacam itu sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan. Seorang pemimpin tak hanya mengatur, tetapi juga memberi teladan dan menginspirasi, sehingga mampu menghadirkan energi positif bagi guru, siswa, dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan.
Dialog ini diharapkan menjadi ruang silaturahmi intelektual untuk membahas arah pendidikan Muhammadiyah, sekaligus sinergi kebijakan nasional dengan gerakan pendidikan di daerah. Muhammadiyah Blora berkomitmen memastikan sekolah-sekolahnya mampu menjawab tantangan zaman, menumbuhkan talenta muda, serta mencetak generasi unggul berkarakter.
Jurnalis: abriyanto






