SURABAYA, beritalima.com | Purnomo (52), pemulung yang biasa menggantungkan hidupnya di TPA Benowo Surabaya terharu saat didatangi relawan Galang Kemajuan (GK) Center Jatim.
Pria ini mengaku senang karena kedatangan GK memabawa rezeki.
“Terima kasih Pak. Saya tidak kenal Bapak. Tapi saya diantarkan bantuan,” ucap Purnomo saat menerima paket semabko di tempat pemilahan sampah di lingkungan TPA Benowo.
Ketua GK Center Jatim Tedi Supriadi bersama tim relawannya mendatangi kantung-kantung pemulung di TPA Benowo. Dalam situasi sulit pandemi berkepanjangan, kelompok masyarakat ini perlu perhatian.
“Jangan melihat isinya. Berapa pun bantuan, ini sangat dibutuhkan. Mari di bulan suci Ramadhan ini semua ikut peduli. Mereka layak dibantu,” kata Tedi usai menemui pemulung.
Belasan pemulung dihampiri GK Center Jatim. Selain membagikan masker, kelompok masyarakat ini juga mendapat paket sembako. Selain itu ada sarung dan uang.
Para pemulung saban hari berjuang keras untuk sekadar mendapatkan rejeki dari sampah Benowo. Mereka memungut sampah plastik yang akan dijual Rp 150 per kg.
GK Center Jatim sebelumnya juga memilih mendatangi kampung di Bantaran Rel Dupak Magersari demi mengantarkan paket sembako yang sama.
Kelompok ini memang menyediakan paket bantuan setiap bulan suci Ramadan untuk warga yang membutuhkan.
Mereka biasa turun langsung menggelar aksi sosial menyusuri kampung.
“Tim relawan lebih dulu mensurvei agar tepat sasaran. Kami yang antarkan langsung ke yang bersangkutan,”‘ Pungkas Tedi. (*)