PALANGKARAYA, beritalima.com| Di tahun ajaran baru 2019 saat ini, sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah khususnya di Kota Palangkaraya baik dari tingkat PAUD, SD, SLTP, dan SMA dan SMK mulai melaksanakan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) Senin (15/07/2019).
Pantauan di dua Sekolah Swasta yang ada di Kota Palangkaraya, yaitu SMA Nusantara dan SMA Isen Mulang yang lokasinya berada di Jl DR Wahidin Sudiro Husodo saat ini sedang melaksanakan MPLS kepada siswa-siswi baru di dalam lingkungan sekolahnya masing-masing.
Seperti yang di sampaikan Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Nusantara Darlius Pasoman, Spd yang beritalima.com wawancarai di ruang kerjanya menginformasikan bahwa pada tahun ajaran 2019 ini formulir pendaftaran SMU Nusantara yang di ambil Calon siswa Baru ada sekitar 60 buah formulir, tetapi formulir yang dikembalikan oleh Calon siswa-siswi hanya ada 33 formulir yang pasti mendaftarkan diri di SMA Nusantara Palangkaraya.
Darlius, menjelaskan bahwa SMA Nusantara Palangkaraya yang merupakan sekolah swasta tidak berlaku sistim Zonasi, dan rata-rata siswa-siswi yang mendaftarkan diri di SMA Nusantara Palangkaraya berasal dari luar kota Palangkaraya.
Untuk tahun ajaran 2018 kemarin Jumlah siswa Lulusan SMA Nusantara Palangkaraya ada 70 orang siswa, para siswa yang lulus tersebut telah kami bekali skill khusus berbasis IT Multimedia, agar bisa langsung bekerja nantinya atau untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi.
Ia menjelaskan juga kepada beritalima.com tahun ajaran 2019 minat para calon siswa-siswi yang mendaftar di Sekolah yang di pimpinya agak menurun dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal serupa juga beritalima.com temukan di SMA Isen Mulang Palangkaraya, berdasarkan informasi dari Kepala sekolahnya Ibu Marliani Siahaan, Spd menyampaikan bahwa tahun ajaran 2019 ini hanya ada 10 orang siswa yang mendaftarkan diri menjadi peserta didik SMA Isen Mulang Palangkaraya.
Ibu Marliani Siahaan, Spd menyampaikan kepada beritalima.com bahwa pihak SMA Isen Mulang belum menerapkan sistem belajar FullDay kepada siswa-siswinya berdasarkan kesepakatan 5 sekolah swasta tetap dengan jadwal masih mengajarnya selama 6 hari dan akan mencoba menyesuaikan masa transisi tersebut.
Marliana Siahaan, Spd juga menambahkan jumlah siswa yang lulus dari SMA Nusantara tahun ajaran 2018 ada 34 orang siswa.
Baik, Kepsek Darlius dan Kepsek Marliana menegaskan untuk masa penerimaan siswa baru pihaknya tidak ada melakukan perpeloncoan kepada siswa baru, sesuai intruksi Presiden Joko Widodo kepada Mentri Pendidikan, dan menyayangkan kurangnya minat mendaftar siswa di SMA Swasta yang ada di Palangkaraya. [Haris]
