Siswa Jajaran Disdik Bener Meriah Terampil Dan Mampu Berinovasi

  • Whatsapp

Bireuen,Beritalima – Bupati Bener Meriah Drs Rusli M Saleh menyebutkan, semua kita harus bersyukur dan merasa bahagia sudah selama 4 tahun dari progam 5 tahun selama kepemimpinan kami para siswa pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/MTs) semakin terampil dan mampu berinovasi dalam hal proses pembelajaran di sekolah.
Penytaan tersebut diungkapkan Drs Rusli M Saleh pada acara rapat pemangku kepentingan dan penutupan progam Usaid Prioritas yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kabupaten Bener Meriah, Selasa (25/4).
“ Program Usaid Prioritas telah berjalan selama 5 tahun sesuai dengan masa kepemimpinan kami, dan banyak perubahan yang terlihat pada pembelajaran . Selain siswa terampil dan melakukan inovasi baru, intelektualitasnyapun meningkat dan mereka sudah berani tampil di depan umum seperti hari ini untuk memperagakan media pembelajaran,” Sebut Bupati dalam rangkaian kegiatan yang bertajuk Rapat Pemangku kepentingan dan penutupan Program Usaid Prioritas.
Disebutkan, dengan akan berakhirnya program ini, Drs Rusli M Saleh mengharapkan Dinas Pendidikan dapat terus memberdayakan fasilitator daerah (fasda) yang terampil untuk terus melatih guru. “ Fasda merupakan aset daerah untuk terus melatih guru dan meningkatkan mutu pendidikan, oleh karena itu mereka harus diberi ruang untuk terus berkarya, melatih dan mendampingi guru,” Harapnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPRK, Kapolres, Dandim, Kepala Dinas Pendidikan, KaKemenag, Ka BKPP, kepala sekolah mitra dan Fasda yang sekaligus mendemo media pembelajaran yang dilakukan oleh siswa SDN Lampahan mewakili jenjang SD/MI dan MTsN Janarata mewakili jenjang SMP/MTs.
Jenjang SD/MI menampilkan cara membuat dan memanfaatkan Periskop sederhana dengan menggunakan media karton dan cermin bekas.
“Periskop ini biasa digunakan pada kapal selam dan kami membuatnya secara sederhana untuk mengetahui fungsi dan kegunaannya,” jelas siswa SD tersebut.
Sementara jenjang SMP/MTs menjelaskan tentang Perkembangbiakan tumbuhan generatif dan vegetatif dengan menggunakan biji-bijian dan mengetahui fungsi serta jangka waktu pembibitan sesuai dengan kearifan lokal.
Sementara itu Koordinator Usaid Prioritas, Drs Ridwan Ibrahim, M.Pd mengatakan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah sudah berjalan dengan sangat baik. Dan ini dibuktikan dengan hasil evaluasi dan dokumentasi praktik baik yang dikumpulkan dari sekolah mitra mapun dari Fasda. “Dari hasil evaluasi dan praktik baik yang dikembangkan di sekolah mitra membuktikan kemajuan dalam program ini. Kami sangat berharap program ini dapat terus dilanjutkan sekolah mitra, umumnya di sekolah lainnya di Bener Meriah,” Ungkap Ridwan.
Ridwan juga berharap pertemuan ini merupakan kesempatan yang baik untuk mempersamakan persepsi dan strategi keberlanjutan pasca program ini berakhir. Bener Meriah telah memiliki 38 fasda bidang pembelajaran dan manajemen sekolah SD/MI dan SMP/MTs serta Fasda
Terkait buku bacaan berjenjang tambah Ridwan, untuk membaca kelas awal SD/MI sebanyak 23 sekolah menjadi mitra Usaid Prioritas dan sudah dilatih 353 orang guru/kepsek dan komite dengan pendekatan praktis, partisipatif, menggunakan banyak video, praktik mengajar, dan pendampingan. ( SUHERMAN AMIN)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *