Siswa Sekolah Rakyat Kirim Surat Ke Presiden Prabowo

  • Whatsapp
Siswa Sekolah Rakyat kirim surat ke Presiden Prabowo (foto: setpres)

Jakarta, beritalima.com| – Presiden Prabowo Subianto saat merayakan hari ulang tahunnya ke-74 pada 17 Oktober lalu, menerima sepucuk surat istimewa dari seorang siswa Sekolah Rakyat. Siswa ini namanya Muhammad Daffa Raasyid, dari Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) II Bandung Barat, Jawa Barat.

“Sebuah titipan surat. Selembar kertas yang penuh makna. Dari Muhammad Daffa Raasyid, seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama II Bandung Barat, untuk Presiden Prabowo,” kata Sekretaris Kabinet (Setkab) Seskab Teddy Indra Wijaya dalam pernyataan tertulisnya (24/10).

Isi surat Daffa begini: “Terima kasih Bapak Prabowo karena telah membuat Sekolah Rakyat ini sehingga saya dan teman-teman bisa kembali merasakan bangku sekolah. Sekolah ini yang akan merakit kami menjadi anak-anak yang kreatif, cerdas, dan memiliki jiwa kepemimpinan seperti Bapak. Mungkin sepuluh tahun ke depan kami akan menjadi orang yang sukses dan bisa membangun negara ini. Tunggu kami ya, Pak.”

“Di hari yang bahagia ini, saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-74 untuk Bapak. Semoga Bapak selalu sehat dan semoga Bapak kelak bisa berkunjung ke SRMP II Bandung Barat.

Salam hangat dari saya, Muhammad Daffa Raasyid”

Sepucuk surat dari Daffa menjadi pengingat, di balik setiap kebijakan pendidikan, ada asa besar generasi muda Indonesia yang terus tumbuh, sambut masa depan dengan ilmu, semangat, dan cinta tanah air.

Hingga saat ini sebanyak 166 Sekolah Rakyat telah beroperasi di berbagai wilayah di penjuru tanah air untuk memberikan akses pendidikan bagi 15.945 pelajar dari keluarga kurang mampu, yaitu desil 1 dan desil 2 dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Sekolah rakyat itu kita rancang sebagai upaya untuk memotong rantai kemiskinan. Anaknya orang miskin atau cucunya orang miskin, tidak perlu untuk terus miskin. Kita harus berani mengubah, kita harus berani memotong rantai kemiskinan. Kita tidak boleh menyerah kepada keadaan,” ujar Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna tepat satu tahun pemerintahan pada 20 Oktober kemarin.

Jurnalis: abri/rendy/setkab

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait