Siswa SMAN 18 Palembang Melakukan aksi Demo di Depan Sekolahnya

  • Whatsapp

PALEMBANG, beritaLima. com|Terkait adanya aksi demo yang dilakukan oleh siswa di SMA N 18 kota Palembang. senin 10/02/2020.

Demo dipicu karena siswa terancam tidak bisa ikut seleksi Nasional masuk perguruan tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2020.

Hal ini lantaran sekolah terlambat melakukan Validasi data atau pengisian pangkalan data siswa dan sekolah yang harusnya diisi oleh pihak sekolah.

Kepala sekolah SMA N.18 Palembang, Dra. Sri Asmuniah mengakui benar adanya pemberitaan terkait hal tersebut.

“Saat sosialisasi kemarin kita sudah mengutus sebanyak 1O orang yakni dua guru, satu operator dan tujuh siswa,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Setelah ikut sosialisasi, pihaknya setiap hari mengingatkan siswa untuk mendaftar secara mandiri.

Namun pihaknya tidak mengetahui kalau ada perubahan baru sekolah juga ikut Validasi data agar bisah memdaftarkan siswanya.

“Kita tidak dapat informasinya kalau ada peraturan baru kalau sekolah pun juga ikut Validasi data karena selama ini sekolah tidak Validasi data hanya siswa saja,” jelasnya.
Karena itu, akibat keterlambatan.

“Kita akui adanya keteledoran ini dan kita sudah minta maaf kepada siswa dan wali siswa. Namun siswa masih bisa ikut Iewat jalur SBMPTN,”ucapnya

“Tadi juga ada pihak kepolisian datang katanya ada demo. Kita akui ini benar walisiswa yang datang sekolah untuk mempertanyakan nasib anak-anaknya untuk bisa ikut di SNMPTN,”

Kami mengakui adanya keteledoran dan ketidaktahuan terkait permanen data ini sehingga membuat 224 siswa ini tidak bisa ikut SNMPTN.
( Nn )

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait