Siswa SMK 1 Kempo Olah Tongkol Jagung Menjadi Kertas

  • Whatsapp

Dompu – Beritalima
Sebuah inovasi kreatifitas kini dilakukan oleh siswa dan siswi di SMK Negeri 1 Kempo Kabupaten Dompu NTB.
Pasalnya mereka dapat mengolah limbah tongkol jagung menjadi produk bernilai rupiah.

Ketika media ini menyempatkan berkunjung ke sekolah kejuruan yang berlokasi di ujung Kecamatan Kempo itu menyaksikan siswa – siswi sedang mengolah limbah tongkol jagung yang tengah dibimbing oleh instruktur cilik, Tifani yang didampingi guru lesnya, Imas Mugi yang berasal dari Jakarta.

“Kami sangat bersyukur bisa membagikan karya untuk orang lain, dan meski jauh dari Jakarta, kepedulian ini dapat dirasakan oleh masyarakat, dan pengolahan ini berawal dari informasi bahwa Kabupaten Dompu memiliki limbah tongkol jagung yang cukup besar dan selama ini hanya dibuang dan dibakar saja” kata Imas.

Metode mengolah limbah tongkol jagung sehingga menjadi kertas sempat diuji cobakan oleh Instruktur cilik, Tifani bersama guru les, Imas Mugi, dan meski beberapa kali gagal, tetapi mereka tetap semangat untuk mencoba yang pada akhirnya karya inovasi mereka berhasil dan dapat ditransfer kepada 12 siswa di SMK Negeri 1 Kempo.
Selama 3 hari, mulai tanggal 16 – 18 Desember 2019, para instruktur ibukota ini akan menatar siswa dalam pengolahan limbah tongkol jagung ini menjadi kertas.

Hingga hari ini (17/12) para siswa sudah semakin mahir dalam mencampur bahan baku seperti rebusan limbah tongkol jagung dengan pulp agar menghasilkan kertas yang berkwalitas dan bernilai seni.

Kertas yang diproduksi dari hasil olahan limbah jagung ini berwarna kekuning – kuningan sesuai warna jagung, dengan ukuran kertas A4 dan F4 atau ukuran lain serta dapat dimanfaatkan untuk tulisan pamflet, buku menggambar, buku diary, almanak, atau untuk pembuatan amplop, tas unik, serta tempat asesoris dan vouchenir pernikahan.

Pada kesempatan itu, Imas Mugi mengatakan akan membantu kertas hasil produk SMK Negeri 1 Kempo ini untuk dipasarkan di Jakarta, apabila di daerah ini kesulitan memasarkannya, karena di Ibukota, produk unik seperti ini sangat diminati terutama untuk koleksi maupun untuk kemasan unik lainnya.

Selain metode mengolah limbah tongkol jagung ini menjadi kertas, kedua instruktur ini berencana melanjutkan dengan program lain untuk mendukung tekhnik kejuruan di SMK 1 Kempo.

Sementara Kepala SMK Negeri 1 Kempo, Ir. Adam, merasa berterima kasih kepada donatur dan instruktur yang berasal dari Jakarta yang telah membantu mengembangkan potensi dan kapasitas siswa, sehingga mereka dapat berkreasi dan berinovasi terutama dalam memanfaatkan limbah tongkol jagung ini menjadi produk bermanfaat. (B5-Supriyadin)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *