BANYUWANGI, beritalima.com – Siswa sekolah menengan Pertama akan menghadapi UNBK (Ujian nasional Berbasis Komputer) Senin depan, selain kecemasan menghadapi ujian tersebut, muncul pula di Banyuwangi kecemasan dari orang tua wali murid yang anaknya tidak mendapatkan nomor ujian karena belum bida membayar biaya bimbingan belajar
Hal tersebut diduga terjadi di salah satu SMP di Banyuwangi, yang beberapa wali Murid mengeluh dan cemas ketika anaknya tidak mendapat Nomor UNBK di karenakan belum melakukan pembayaran Bimbingan belajar
Mendengar hal seperti itu, Dedengkot LSM Suara Bangsa, H.Suyoto, Sangat Geram dan langsung mengambil Tindakan tegas dengan melakukan klarifikasi pada dinas terkait
Suyoto mengatakan bahwa ada beberapa wali murid datang kerumahnya mengeluh jika anaknya tidak dapat jomor UNBK karena belum bayar Bimbel
“Tadi pagi ada sekitar 10 wali murid yang anaknya sekolah di salah satu SMP di Banyuwangi, mereka mengeluh bahkan cemas karena anaknya tidak dapat nomor UNBK yang akan berlangsung senin besok.” Ungkapnya
Bahkan Yoto juga menambahkan bahwa Nomor ujian tidak boleh di jadikan alasan untuk mencari uang oleh sekolah.
“Nomor ujian tidak boleh di jadikan alasan apapun untuk mencari duit atau menagih biaya dalam sekolah, karena itu menjadi hak siswa untuk mengikuti ujian, jika masih ada siswa yang tidak mendapatkan nomor ujian karena alasan belum bayar biaya apapun dalam sekolah, maka lembaga kami akan mengambil tindakan tegas dengan mengambil jalur hukum.” Imbuhnya
Sementara menurut, pihak sekolah yang di maksud, saat di konfirmasi melalui selulernya menjelaskan bahwa para guru di perintah untuk mengantarkan Nomor UNBK ke rumah rumah siswa siswinya
“Saya sudah memerintahkan kepada para Guru untuk menyerahkan nomor UNBK siswa yang belum di ambil, dan saya minta sampai malam ini harus sudah terbagi semua, dan di antarkan kerumahnya.”Jelasnya. (Abi)